Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga dekat bantaran sungai di 21 wilayah Ibu Kota agar mengantisipasi kenaikan tinggi muka air Pos Pantau Sunter Hulu yang mencapai 160 cm dengan status siaga tiga (waspada) pada pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta yang diunggah BPBD DKI, Sabtu, tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu mulai naik pada pukul 00.00 WIB mencapai 150 cm.

Apapun ketinggian air dalam kondisi normal pos pantau tersebut adalah di bawah 150 cm.

Dengan peningkatan tinggi muka air itu, BPBD DKI meminta antisipasi kurang lebih empat jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung.

Adapun 21 wilayah yang dilalui aliran sungai yakni Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang.

Kemudian Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat.

Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.

BPBD DKi menginformasikan kenaikan tinggi muka air itu melalui media sosial BPBD DKI, dan pemberitahuan kepada lurah dan camat.

Pihaknya meminta warga untuk menghubungi call center Jakarta Siaga, 112 apabila dalam keadaan darurat.

Baca juga: BPBD DKI minta waspadai pergerakan tanah di 10 titik
Baca juga: BPBD DKI imbau warga waspadai rob di Jakarta Utara
Baca juga: BPBD DKI imbau pemilik gedung pantau keselamatan gedung