Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) membangun tangki septik komunal dalam rangka mewujudkan wilayah bebas buang air besar sembarangan (open defecation free/ ODF) di Kelurahan Cempaka Putih Barat.

Plt Lurah Cempaka Putih Barat yang juga menjabat sebagai Lurah Rawasari, Arief Biki mengatakan di wilayah Cempaka Putih Barat terdapat 13 rumah yang tidak memiliki tangki septik.

"Hari ini dimulai pembangunan tangki septik komunal oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tingkat kota," kata Arief Biki di Jakarta, Jumat.

Arief mengatakan pembangunan tangki septik komunal ini ditargetkan rampung pada 29 Desember 2022.

Selain itu, ia menjelaskan pembangunan tangki septik komunal ini bertujuan agar masyarakat tidak lagi membuang air besar sembarangan sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Membuang air besar sembarangan bukan hanya merusak lingkungan tetapi juga bisa memunculkan penyakit berbahaya, kata Arief.

"Pembangunan tangki septik komunal berawal dari warga yang selama ini membuang limbah langsung ke dalam saluran," ungkapnya.

Dalam hal ini, pembangunan tangki septik dilakukan tepat di jalan Cempaka 1 dan sudah disosialisasikan terhadap warga bahwa akan dilakukan penutupan jalan.

"Akses jalan dipastikan ditutup total, roda dua dan empat tidak bisa melintas. Warga sementara bisa mencari jalur alternatif lain," ucap Arief.

Pembangunan tangki septik juga dilakukan di wilayah Rawasari RT 02 RW 01 dan RT 07 RW 04.

"Kalau yang di Rawasari pembangunan tidak dengan metode komunal atau tempat penampungan menjadi satu dari beberapa rumah. Di Rawasari rumah dibangunkan satu tangki septik untuk satu rumah dan ada tiga rumah yang menjadi sasaran," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RW 09 Cempaka Putih Andi Basri Daeng mengatakan warga Kelurahan Cempaka Putih Barat dan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat merasa senang dengan dibangun tangki septik komunal.

"Jujur saja kita sangat senang warga RW 09 RT 05 Cempaka Putih Barat dibangunkan tangki septik komunal. Soalnya di sini warga sudah lebih dari 20 tahun tidak punya," kata Ketua RW 09 Cempaka Putih Barat Andi Basri Daeng.

Andi juga mengatakan kawasannya terisi dengan rumah warga yang cukup padat sehingga sejumlah rumah tidak punya tangki septik.

"Bisa dilihat, kawasan ini sangat padat sehingga warga di sini tidak ada yang punya tangki septik," imbuhnya.
Baca juga: Pemkot Jaksel bekuk tiga pelaku pembuangan limbah tangki septik
Baca juga: Jakbar sebut 90 persen kelurahan terverifikasi bebas BAB sembarang