Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden RI sekaligus Duta SDGs Billy Mambrasar mengatakan pemuda Indonesia yang masuk dalam generasi Z banyak yang memiliki kesadaran untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.

Dalam acara diskusi di SDGs Annual Conference 2022 diikuti virtual dari Jakarta, Jumat, Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan dan Daerah Tertinggal itu menceritakan banyak tokoh lokal yang berasal dari generasi muda.

"Gen Z Indonesia itu bukan ignorant mereka pengin banget membantu, berkontribusi dan banyak sekali local champion yang saya temui membuat movement yang luar biasa," kata Billy, yang juga menjadi Duta SDGs Indonesia.

Dia memberi contoh bagaimana seorang pemuda di Atambua, Nusa Tenggara Timur yang membangun sekolah untuk bekas pengungsi Timor Leste.

"Presiden sangat optimis dengan generasi muda Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, masih banyak aksi generasi muda di seluruh Indonesia yang memberikan dampak kepada lingkungan sekitar tapi belum terekspos sampai ke tingkat nasional.

Peran-peran tokoh lokal seperti itu, katanya, perlu didorong untuk agar semakin diketahui oleh orang-orang yang berada di Indonesia yang juga nantinya dapat menginspirasi pemuda di daerah lain.

Billy juga menyoroti pentingnya peran pendidikan untuk mendukung semakin banyak pekerjaan hijau atau green jobs demi mencapai pembangunan berkelanjutan. Secara khusus dia mendorong agar isu berkelanjutan dan ramah lingkungan masuk ke dalam kurikulum pendidikan untuk mendorong pengembangan pola pikir "hijau" sejak dini.

"Bagaimana green mindset itu dimasukkan ke dalam kurikulum sedini mungkin," demikian Billy Mambrasar.

Baca juga: Pendidikan berkualitas kunci pencapaian SDGs
Baca juga: Youth Force Indonesia: Pencapaian SDGs butuh kontribusi anak muda
Baca juga: Stafsus Presiden: Pekerjaan hijau perlu didukung kurikulum hijau