KLHK raih peringkat pertama SDGs Action Awards 2022
2 Desember 2022 11:31 WIB
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono (kedua kiri) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kedua kanan) dalam SDGs Annual Conference 2022 di Jakarta, Kamis (1/12/2022) (ANTARA/HO-KLHK)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meraih peringkat pertama untuk kategori Indonesia's SDGs Action Awards 2022 kategori kementerian/lembaga yang diserahkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
"Dalam mencapai tujuan bersama tersebut, kedaulatan negara dan peradaban sosial masyarakatnya harus terjamin seiring dengan pelaksanaan pembangunan ekonomi hijau yang menekankan produktivitas tinggi, efisiensi dan rendah emisi. Untuk itu, KLHK terus berupaya dalam suksesnya agenda 2030, TPB/SDGs dengan peran-peran yang tepat dan proporsional," kata Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.
Mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya dalam SDGs Annual Conference 2022 atau SAC 2022 di Jakarta, Kamis kemarin (1/12/2022), Bambang menyampaikan KLHK dipilih menjadi pemenang pertama oleh dewan juri karena dinilai konsisten dan terus berinovasi dalam implementasi pengarusutamaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Beberapa praktik baik dan kegiatan inovatif yang dilakukan KLHK untuk mencapai SDGs seperti lewat Program Perhutanan Sosial untuk pengentasan kemiskinan, Program Kampung Iklim sebagai aksi para pihak dalam penanganan perubahan iklim serta Sistem Monitoring Hutan Nasional/SIMONTANA sebagai instrumen pencapaian ekosistem daratan berkelanjutan.
Baca juga: Wapres sampaikan sejumlah arahan untuk capai target SDGs 2030
Baca juga: Bappenas: Ekonomi Indonesia didorong tumbuh dengan emisi karbon rendah
Bambang menjelaskan selaras dengan RPJMN 2020 - 2024 dan prinsip SDGs, sumber daya alam hutan dan lingkungan Indonesia yang berkeunggulan komparatif dan kompetitif harus dikelola secara berkeadilan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan memperkecil kesenjangan ekonomi wilayah atau gini ratio.
KLHK berkomitmen kuat mengarusutamakan SDGs. Sejak 2017 saat terbit Perpres 59 tentang pelaksanaan TPB/SDGs, KLHK telah berinisiasi membentuk pokja dan menyusun peta jalan kontribusi program/kegiatan terhadap pencapaian SDGs nasional.
Setiap tahun KLHK aktif mensosialisasikan, mengadakan atau mengikuti berbagai pertemuan terkait TPB/SDGs, serta menerbitkan beberapa media publikasi untuk mengajak para pihak ikut terlibat dalam agenda bersama ini.
Pada 2022, sebagai komitmen nasional dalam pencapaian target NDC yang selaras dengan SDGs pada 2030, KLHK telah menerbitkan PermenLHK 21/2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon dan Keputusan Menteri LHK Nomor 168/2022 tentang Rencana Operasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim.
"Kami dari KLHK, dengan sekitar 18 ribu Aparatur Sipil Negara yang tersebar dari Sabang hingga Merauke akan tetap menjadikan pembangun berkelanjutan sebagai marwah dari upaya dan langkah yang kami lakukan," ujar Bambang.
Baca juga: Unhas raih penghargaan Indonesia's SDGS Action Awards Bappenas
Baca juga: PT Semen Padang raih dua penghargaan Indonesia SDGs Award 2022
"Dalam mencapai tujuan bersama tersebut, kedaulatan negara dan peradaban sosial masyarakatnya harus terjamin seiring dengan pelaksanaan pembangunan ekonomi hijau yang menekankan produktivitas tinggi, efisiensi dan rendah emisi. Untuk itu, KLHK terus berupaya dalam suksesnya agenda 2030, TPB/SDGs dengan peran-peran yang tepat dan proporsional," kata Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.
Mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya dalam SDGs Annual Conference 2022 atau SAC 2022 di Jakarta, Kamis kemarin (1/12/2022), Bambang menyampaikan KLHK dipilih menjadi pemenang pertama oleh dewan juri karena dinilai konsisten dan terus berinovasi dalam implementasi pengarusutamaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Beberapa praktik baik dan kegiatan inovatif yang dilakukan KLHK untuk mencapai SDGs seperti lewat Program Perhutanan Sosial untuk pengentasan kemiskinan, Program Kampung Iklim sebagai aksi para pihak dalam penanganan perubahan iklim serta Sistem Monitoring Hutan Nasional/SIMONTANA sebagai instrumen pencapaian ekosistem daratan berkelanjutan.
Baca juga: Wapres sampaikan sejumlah arahan untuk capai target SDGs 2030
Baca juga: Bappenas: Ekonomi Indonesia didorong tumbuh dengan emisi karbon rendah
Bambang menjelaskan selaras dengan RPJMN 2020 - 2024 dan prinsip SDGs, sumber daya alam hutan dan lingkungan Indonesia yang berkeunggulan komparatif dan kompetitif harus dikelola secara berkeadilan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan memperkecil kesenjangan ekonomi wilayah atau gini ratio.
KLHK berkomitmen kuat mengarusutamakan SDGs. Sejak 2017 saat terbit Perpres 59 tentang pelaksanaan TPB/SDGs, KLHK telah berinisiasi membentuk pokja dan menyusun peta jalan kontribusi program/kegiatan terhadap pencapaian SDGs nasional.
Setiap tahun KLHK aktif mensosialisasikan, mengadakan atau mengikuti berbagai pertemuan terkait TPB/SDGs, serta menerbitkan beberapa media publikasi untuk mengajak para pihak ikut terlibat dalam agenda bersama ini.
Pada 2022, sebagai komitmen nasional dalam pencapaian target NDC yang selaras dengan SDGs pada 2030, KLHK telah menerbitkan PermenLHK 21/2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon dan Keputusan Menteri LHK Nomor 168/2022 tentang Rencana Operasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim.
"Kami dari KLHK, dengan sekitar 18 ribu Aparatur Sipil Negara yang tersebar dari Sabang hingga Merauke akan tetap menjadikan pembangun berkelanjutan sebagai marwah dari upaya dan langkah yang kami lakukan," ujar Bambang.
Baca juga: Unhas raih penghargaan Indonesia's SDGS Action Awards Bappenas
Baca juga: PT Semen Padang raih dua penghargaan Indonesia SDGs Award 2022
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: