Polres Jaksel cek lokasi tawuran di Kecamatan Pancoran
1 Desember 2022 22:02 WIB
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memberikan keterangan saat mengunjungi lokasi tawuran di Kecamatan Pancoran, Jakarta, Kamis (1/12/2022). ANTARA/HO-Polrestro Jakarta Selatan
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan melakukan pengecekan lokasi tawuran di Jalan Inspeksi, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Di sini, kalau Jumat malam, malam Minggu, malam libur sering dijadikan lokasi tawuran," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Kamis.
Ary mendapatkan laporan tersebut dari Kapolsek Pancoran, Wakil Camat Pancoran, Lurah Cikoko dan juga Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah tersebut bahwa lokasi itu sering dijadikan ajang berkumpul para remaja karena dianggap sepi.
Namun Ary, memastikan bahwa para pelaku tawuran bukan datang dari warga Kecamatan Pancoran melainkan dari kecamatan lain.
Baca juga: Polrestro Jakarta Pusat petakan lokasi rawan tawuran antarpelajar
Untuk itu Ary dan jajarannya melakukan identifikasi masalah dan berkomitmen melakukan upaya terkait masalah tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak terkait di lingkungan sekitar.
Selanjutnya pihaknya juga akan mengidentifikasi waktu yang rawan terjadi tawuran.
Ary berharap dengan adanya kerja sama antara kepolisian dengan semua unsur masyarakat lokasi tersebut tidak lagi menjadi tempat tawuran.
Dia juga meminta kapolsek untuk terus datang dan turun ke masyarakat untuk mendengar keluhan warga serta mencari solusi bersama.
"Kami harus datang, kami harus mendengar, kami juga mencatat dan setidaknya kami bisa memberikan solusi," ujar Ary.
Baca juga: Polisi tangkap 10 remaja hendak tawuran di Cakung
Ary mengajak dukungan warga agar tempat tersebut tidak lagi menjadi ajang tawuran.
"Jadikan, zona ini kawasan bebas tawuran," katanya.
Dari data statistik Jakarta 2020 diketahui ada 29 kali tawuran dalam setahun dengan jumlah korban luka 12 orang dan tewas 9 jiwa.
"Di sini, kalau Jumat malam, malam Minggu, malam libur sering dijadikan lokasi tawuran," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Kamis.
Ary mendapatkan laporan tersebut dari Kapolsek Pancoran, Wakil Camat Pancoran, Lurah Cikoko dan juga Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah tersebut bahwa lokasi itu sering dijadikan ajang berkumpul para remaja karena dianggap sepi.
Namun Ary, memastikan bahwa para pelaku tawuran bukan datang dari warga Kecamatan Pancoran melainkan dari kecamatan lain.
Baca juga: Polrestro Jakarta Pusat petakan lokasi rawan tawuran antarpelajar
Untuk itu Ary dan jajarannya melakukan identifikasi masalah dan berkomitmen melakukan upaya terkait masalah tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak terkait di lingkungan sekitar.
Selanjutnya pihaknya juga akan mengidentifikasi waktu yang rawan terjadi tawuran.
Ary berharap dengan adanya kerja sama antara kepolisian dengan semua unsur masyarakat lokasi tersebut tidak lagi menjadi tempat tawuran.
Dia juga meminta kapolsek untuk terus datang dan turun ke masyarakat untuk mendengar keluhan warga serta mencari solusi bersama.
"Kami harus datang, kami harus mendengar, kami juga mencatat dan setidaknya kami bisa memberikan solusi," ujar Ary.
Baca juga: Polisi tangkap 10 remaja hendak tawuran di Cakung
Ary mengajak dukungan warga agar tempat tersebut tidak lagi menjadi ajang tawuran.
"Jadikan, zona ini kawasan bebas tawuran," katanya.
Dari data statistik Jakarta 2020 diketahui ada 29 kali tawuran dalam setahun dengan jumlah korban luka 12 orang dan tewas 9 jiwa.
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: