Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan pemerintah telah menyiapkan lima langkah strategis dalam percepatan transformasi digital di Indonesia.

"Lima strategi ini merupakan arahan Presiden Jokowi dalam percepatan transformasi digital di Indonesia," kata dia, pada acara Katadata Regional Summit 2022, bertajuk "Digital Transformation Towards Regional Sustainable Development", di Jakarta, Kamis, sebagaimana siaran pers yang diterima.

Baca juga: Mitratel-Telkomsat berbagi infrastruktur percepat transformasi digital

Strategi pertama, kata dia, perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dari hulu ke hilir.

Kedua, percepatan dan peningkatan layanan internet di lebih dari 12.500 desa/kelurahan dan titik-titik publik.

Ketiga, melakukan percepatan integrasi pusat data nasional.

Baca juga: BRIN: BUMDes lakukan transformasi digital dukung pertumbuhan ekonomi

Keempat, mempersiapkan kebutuhan SDM digital melalui proses transformasi yang menyeluruh dan merata, serta kelima, memperbaiki regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital untuk keberlanjutannya.

Ia menekankan transformasi digital telah menjadi bagian penting dalam mengubah lanskap perekonomian Indonesia, terutama saat pandemi Covid-19, di mana terjadi adopsi digital yang sangat pesat.

Baca juga: Rakernas APJATEL fokus wujudkan transformasi digital nasional

Hal itu, tercermin dari peningkatan jumlah pelaku UMKM yang tergabung dengan ekosistem digital, yang mencapai 19 juta UMKM pada Mei 2022, sementara target pemerintah 30 juta pada 2024.

Transformasi digital, kata dia,
juga sangat bermanfaat bagi reformasi kerja dalam pemerintahan yang membuat pelayanan publik menjadi lebih efektif, menjadikan ekosistem budaya kerja yang adaptif, kolaboratif, dan tertata.

Baca juga: ASO genapi langkah transformasi digital nasional

"Untuk itu saya mengapresiasi acara ini (katadata Regional summit 2022) karena bisa memicu daerah dan pengusaha berinovasi menaikkan indeks digital," ujar dia.

Pada kesempatan itu, dia juga didaulat untuk menyerahkan penghargaan kepada provinsi yang berhasil menaikkan indeks digital yakni, Provinsi DIY, Bengkulu, Kalimantan Timur, NTT, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Baca juga: Airlangga: Sinergi diperlukan untuk akselerasi transformasi digital