Cianjur (ANTARA) - Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman menuturkan salah satu lokasi relokasi korban gempa Cianjur, yakni Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, aman meskipun lokasinya berada di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirsembung.

"Jadi semuanya itu relatif aman ya dan karena sudah mendapat rekomendasi dari pihak BMKG," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Kamis.

Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini telah menyiapkan tiga lokasi relokasi bagi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, yakni di Sirnagalih, Mande dan Pacet, Cipanas.

Herman menuturkan untuk lokasi relokasi yang di Sirnagalih sudah dikaji oleh BMKG dan saat ini sedang dilakukan cut and field atau perataan lahan.

Baca juga: Pemerintah siapkan 16 hektar lahan relokasi terdampak gempa Cianjur

Baca juga: BMKG survei dua lokasi pembangunan hunian tetap korban gempa Cianjur


Bupati Herman menuturkan walaupun lokasi relokasi itu dekat TPA namun hal itu tidak menjadi persoalan mengingat lokasinya tidak terlalu dekat bahkan diapit oleh bangunan kantor dinas dan sekolah.

Selain itu, lanjut dia, posisi hunian relokasi juga akan menghadap ke jalan utama sehingga memudahkan akses.

Kemudian TPA Pasirsembung juga telah masuk dalam agenda pemerintah daerah untuk dipindahkan ke wilayah Kecamatan Cikalongkulon.

"Dan di depan lokasi relokasi itu ada perumahan juga, jadi ada perumahan masyarakat," kata Bupati Cianjur.

Baca juga: Satu lahan relokasi korban gempa Cianjur dekat TPA Pasir Sembung

Baca juga: Bupati Cianjur siapkan tiga lokasi relokasi bagi korban gempa