Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memberikan bantuan langsung tunai (BLT) dan program keluarga harapan (PKH) ke warga Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan khususnya bagi keluarga penerima manfaat (KPM).

"Sebanyak 1.148 warga Kelurahan Cipete Utara yang terdata menerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang pembagiannya dilaksanakan PT. Pos Indonesia," kata Lurah Cipete Utara Supriyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Lurah Cipete Utara itu menuturkan kegiatan pada Rabu ini digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB di dua lokasi yakni di halaman kantor Kelurahan Cipete Utara dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Sawo.

Sejumlah ribuan warga ini menerima BLT berupa uang tunai senilai Rp300 ribu dan PKH sebesar Rp250 ribu untuk menambah kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Jakarta Timur perbaharui data penerima BLT

Untuk pengambilan bantuan, warga yang terdata oleh Kementerian Sosial sebagai penerima bantuan cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk bisa menerima uang tunai tersebut.

Dalam kegiatan ini, pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Pos, Kasatpel Sosial Kecamatan Kebayoran Baru dan Pendamping Sosial Kelurahan Cipete Utara dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan petugas baik aparatur sipil negara (ASN), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengatur keamanan dan kenyamanan warga saat menerima batuan sosial.

Harapan Supriyanto, adanya bantuan sosial ini bisa tepat sasaran sehingga warga merasakan manfaatnya dan pemerintah semakin memperhatikan kebutuhan mereka.

Baca juga: Ratusan warga Duren Sawit terima BLT BBM

"Sejauh ini penyaluran bansos berjalan kondusif dan semoga para penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Untuk diketahui, tujuan pemerintah Indonesia melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan sosial sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.

​​Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Jakarta per Maret 2022 sebesar 4,69 persen.