Seoul (ANTARA) - Bank sentral Korea Selatan (BOK) siap menyesuaikan kembali laju pengetatan kebijakannya untuk menanggapi perlambatan ekonomi dan pasar properti yang merosot, kata gubernur bank tersebut pada konferensi Reuters NEXT pada Rabu.

Tetapi Gubernur BOK Rhee Chang-yong menolak untuk mengatakan apakah bank sentral akan berhenti menaikkan suku bunga sebelum Federal Reserve (Fed) AS, meskipun dia menambahkan bahwa sekarang lebih mampu memperhitungkan faktor domestik daripada sebelumnya.

Baca juga: Cadangan devisa Korsel jatuh lagi pada Oktober karena won melemah

Bank sentral Korea Selatan, yang merupakan salah satu bank sentral pertama dari ekonomi utama yang mulai menaikkan suku bunga pada Agustus tahun lalu, telah menaikkan suku bunga acuan dengan total 275 basis poin dari angka rekor terendah 0,5 persen.

Baca juga: Korsel naikkan suku bunga acuan 25 basis poin untuk perangi inflasi