Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau membantu korban gempa bumi di Cianjur, Jabar berupa dana Rp269 juta berasal dari alokasi bantuan tidak terduga pemkab setempat Rp100 juta dan sumbangan masyarakat di daerah itu Rp169 juta.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban gempa. Kami doakan agar Cianjur segera bangkit kembali," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Rabu.

Bantuan tersebut diserahkan Bupati Karimun Aunur Rafiq bersamaan dengan bantuan yang diberikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Selasa (29/11) malam.

Pemprov Kepri membantu dana sebesar Rp500 juta untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang menelan korban jiwa sedikitnya 327 orang.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan prihatin dan turut berduka atas musibah yang terjadi di Cianjur.

"Bantuan yang kami berikan ini diharapkan dapat membantu Pemkab Cianjur untuk membenahi infrastruktur dan pemukiman warga korban gempa," ucapnya didampingi Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kepri Feni.

Baca juga: KONI Kabupaten Bekasi salurkan bantuan korban gempa Cianjur

Mantan Bupati Bintan dua periode itu, mengatakan bantuan tersebut diserahkan kepada Sekretaris Daerah Cianjur Cecep Alamsyah di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Selasa (29/11) malam.

Ia berharap, masyarakat Cianjur diberi kesabaran dalam menghadapi cobaan tersebut.

“Tidak boleh putus asa. Saya yakin Cianjur memiliki semangat untuk bangkit lagi,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kepri Hasan mengatakan Gubernur Ansar dan rombongan tiba di Cianjur pada Selasa (29/11) sore, kemudian menyerahkan bantuan Rp500 juta yang bersumber dari bantuan tidak terduga untuk korban bencana.

"Kami merasakan apa yang dirasakan korban gempa di Cianjur. Semoga duka mereka segera terobati," tuturnya.

Hingga saat ini, katanya, Pemprov Kepri belum mengetahui apakah ada warga Kepri yang menjadi korban dalam bencana tersebut.

"Sejauh ini belum ada laporan soal itu. Mudah-mudahan tidak ada," katanya.

Di Kota Tanjungpinang, sejumlah organisasi kemahasiswaan dan pemuda, serta warga asal Jawa Barat menggalang bantuan untuk korban gempa di Cianjur, sejak pekan lalu hingga saat ini.

Baca juga: Tim SAR terima laporan baru delapan orang hilang dampak gempa Cianjur
Baca juga: Polri kerahan 261 personel layani kesehatan korban gempa Cianjur
Baca juga: Jumlah pengungsi korban gempa Cianjur capai 108.720 jiwa