Huawei dan BAIC kembangkan mobil pintar
30 November 2022 08:00 WIB
Huawei memamerkan teknologi canggih augmented reality head-up display (AR-HUD) mutakhir untuk tawarkan pengalaman baru dalam mengendarai mobil pintar di International Motor Show Germany atau IAA Mobility 2021. (ANTARA/HO-Huawei)
Jakarta (ANTARA) - Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa BAIC sedang mengerjakan mobil pintar yang dikembangkan bersama dengan Huawei. Dua perusahaan telah bermitra untuk saat ini dan tampaknya kolaborasi tersebut akan menghadirkan mobil pintar baru lainnya di pasar mobil.
Kedua perusahaan sebenarnya telah bersama-sama mengembangkan mobil di masa lalu, dengan BAIC membangun mobil sementara Huawei mengembangkan teknologi pendukung dan infrastruktur jaringan.
Sekarang, sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa model mobil pintar yang akan datang dari usaha patungan ini akan diluncurkan sekitar tahun 2024 dan akan dijual di toko-toko Huawei tertentu sebelumnya.
Kabar tersebut datang dari sumber yang dekat dengan hal tersebut (Via ITHome) yang mengklaim bahwa mobil tersebut didasarkan pada platform BAIC yang sudah ada namun dengan nama merek yang berbeda.
Mirip dengan sebelumnya, pembuat smartphone akan memberikan solusi teknis seperti smart driving berkat HarmonyOS untuk kokpit kendaraan. Ini kemungkinan juga akan mencakup kontrol mobil pintar untuk mobil yang akan datang. Demikian disiarkan Gizmochina, Senin (29/11).
Baca juga: AS setujui penjualan chip mobil untuk Huawei
Baca juga: Huawei gandeng VW garap teknologi mobil berjaringan 4G
Baca juga: Huawei belum ingin produksi mobil swakemudi
Kedua perusahaan sebenarnya telah bersama-sama mengembangkan mobil di masa lalu, dengan BAIC membangun mobil sementara Huawei mengembangkan teknologi pendukung dan infrastruktur jaringan.
Sekarang, sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa model mobil pintar yang akan datang dari usaha patungan ini akan diluncurkan sekitar tahun 2024 dan akan dijual di toko-toko Huawei tertentu sebelumnya.
Kabar tersebut datang dari sumber yang dekat dengan hal tersebut (Via ITHome) yang mengklaim bahwa mobil tersebut didasarkan pada platform BAIC yang sudah ada namun dengan nama merek yang berbeda.
Mirip dengan sebelumnya, pembuat smartphone akan memberikan solusi teknis seperti smart driving berkat HarmonyOS untuk kokpit kendaraan. Ini kemungkinan juga akan mencakup kontrol mobil pintar untuk mobil yang akan datang. Demikian disiarkan Gizmochina, Senin (29/11).
Baca juga: AS setujui penjualan chip mobil untuk Huawei
Baca juga: Huawei gandeng VW garap teknologi mobil berjaringan 4G
Baca juga: Huawei belum ingin produksi mobil swakemudi
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: