Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan Nasional Arung Jeram 2022 yang berlangsung pada 30 November - 4 Desember 2022 di Sungai Pekalen, Probolinggo, Jawa Timur bakal menjadi bagian dari seleksi atlet menuju World Rafting Championships 2023 mendatang.

Selain itu, Kepala Bidang Kompetisi Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) Jony Kurniawan mengatakan Kejurnas kali ini sekaligus menjadi kompetisi untuk mengukur kekuatan daerah menjelang babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dimulai pada tahun depan.

“Kejurnas ini juga menjadi tolok ukur pembinaan di daerah. Karena perlu diingat, Kejurnas ini juga bagian dari seleksi untuk mencari wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Arung jeram tahun depan. Sebab, tim pemenang dari tiap kategori di Kejurnas ini berhak mengikuti World Rafting Championships 2023,” ujar Jony dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia menyebut pada Kejurnas 2019 misalnya, juara junior putri dari Jawa Barat terpilih mewakili Indonesia di World Rafting Championships 2021 di Bosnia dan membawa pulang gelar juara dunia dengan raihan tiga medali emas.

Namun Federasi Rafting Dunia (WRC) saat ini belum menetapkan jadwal untuk Kejuaraan Dunia Arung Jeram tahun depan.

Baca juga: Tim dayung Indonesia patut waspadai China di Asian Games 2023

Selain ajang seleksi atlet, PB FAJI juga perlu menggelar Kejurnas itu sebagai persiapan menatap PON Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang, mengingat arung jeram perdana akan dipertandingkan pada kejuaraan multicabang olahraga terbesar nasional tersebut.

Kejurnas Arung Jeram 2022 diikuti 41 tim dari 14 provinsi. Ada empat nomor lomba yang akan dipertandingkan yaitu sprint, head to head, slalom, dan down river race, dengan kategori kelas R4 (empat pendayung) open putra dan putri untuk kategori remaja (U-19), junior (U-23), open, serta kelas R4 ekshibisi untuk kategori campuran.

Untuk menghadapi faktor cuaca yang tidak menentu belakangan ini, tim PB FAJI telah menetapkan jam perlombaan yang dimulai pukul 08.00 hingga paling lambat pukul 15.00 WIB guna menghindari hujan di sore hari. Lalu, tim PB FAJI bersama Pengprov FAJI Jawa Timur dan pengelola wisata arung jeram Sungai Pekalen juga akan menempatkan pemantau di hulu sungai untuk memberikan peringatan apabila ada indikasi air sungai naik.

Baca juga: Arab Saudi tuan rumah Asian Winter Games 2029 di megacity NEOM