Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyebut pencegahan korupsi merupakan salah satu komitmen yang hingga kini terus diperkuat untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju, dan kondusif.

"Bebas dari korupsi merupakan komitmen yang hingga saat ini terus diperkuat dan diimplementasikan Pemkot Medan," kata Bobby usai menghadiri Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.

Dengan menjadikan Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara bebas dari korupsi, lanjut Bobby, maka keinginan menjadikan Medan sebagai kota berkah, maju, dan kondusif niscaya akan terwujud. Untuk mewujudkannya perlu kolaborasi dari semua pihak, baik pemimpin daerah, aparat penegak hukum, serta seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Medan tawarkan kemudahan perizinan bagi investor

"Tidak hanya berhenti di momentum ini, tetapi semua waktu jadi alarm bagi kita untuk menjadi pengingat bahwa korupsi musuh bersama dan harus dicegah," kata Bobby.

Peringatan Harkodia Tahun 2022 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga dihadiri Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, serta bupati dan wali kota se-Sumatera Utara.

Alexander Marwata mengatakan upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan dengan komitmen setiap kepala daerah.

"Tapi semua juga memiliki tugas untuk mencegah korupsi. Untuk itu, mari sama-sama bergandeng tangan, bersatu padu mencegah korupsi," ujarnya.

Baca juga: Menyambut Hari Antikorupsi Sedunia 2022