Jakarta (ANTARA) - Prancis yang sudah pasti lolos ke babak sistem gugur Piala Dunia 2022, akan tetap mempertahankan momentum Piala Dunia mereka saat menghadapi Tunisia, dan pelatih Didier Deschamps akan melakukan perubahan untuk pertandingan terakhir grup D tersebut Rabu.

Tim juara bertahan Piala Dunia itu melaju ke babak 16 besar setelah menang 4-1 atas Australia dan 2-1 atas Denmark. Hanya kombinasi hasil yang mustahil yang akan mencegah mereka menyegel posisi teratas di Grup D.

"Tim yang akan bermain besok akan melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil terbaik, bahkan jika saya memiliki kemungkinan untuk mengubah keadaan," kata Deschamps pada konferensi pers Selasa, seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Catatan rangkaian laga kedua, tiga tim ke 16 besar, dua tersingkir

Deschamps diperkirakan akan mengubah setidaknya setengah dari tim yang memulai laga melawan Denmark, dengan Steve Mandanda kemungkinan akan menggantikan Hugo Lloris di gawang dan Kingsley Coman mengambil alih tugas Ousmane Dembele di lini depan.

Tanda tanya besar adalah apakah Kylian Mbappe, yang mengejar rekor di Qatar setelah mencetak tiga gol dan empat di Piala Dunia 2018 akan diistirahatkan, hal yang mungkin tidak dia inginkan.

"Secara fisik dia sangat baik tetapi anda mengatakan saya bisa membuatnya bermain untuk mempertahankan egonya," kata Deschamps.

"Apakah dia ingin bermain? Kalian tidak tahu tapi saya tahu. Dia tidak memiliki ego (semacam itu). Dia adalah bagian dari proyek kolektif dan tentu saja dia memiliki kapasitas untuk menjadi pusat perhatian karena dia menentukan, tapi dia bukan 18 tahun lagi.

"Secara umum, semua pemain ingin bermain tetapi mereka tidak bisa memulai semuanya."

Prancis, bagaimanapun, tidak akan menganggap enteng segala hal di Education Stadium nanti.

"Momentum datang dengan hasil. Fakta bahwa kami sudah lolos seperti Brasil dan Portugal memberi kami sedikit kelonggaran, tetapi kami tidak akan santai," kata Deschamps.

Baca juga: Gemuruh hentakan kaki suporter bantu Brazil runtuhkan pertahanan Swiss

Gelandang Aurelien Tchouameni memperkirakan akan ada tantangan berat dari Tunisia, yang harus menang untuk memiliki peluang maju dalam apa yang disebut Deschamps sebagai pertandingan tandang untuk Prancis.

"Kami memperkirakan pertandingan yang sulit. Mereka akan memberikan segalanya dan akan didukung oleh sejumlah besar penggemar yang datang ke Qatar, tapi itulah pertandingan yang akan kami jalani," kata Tchouameni.

Pada pertandingan lainnya di Grup D, Australia akan menghadapi Denmark.

Baca juga: Mohamed Kudus banjir pujian usai bawa Ghana tekuk Korea Selatan