"Kemudian hari ini, Selasa, kami sudah bekerja dan berhasil mengindentifikasi tiga tambahan korban meninggal," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigadir Jenderal dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat menyampaikan keterangan pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Kabupaten Cianjur, Selasa.
Jenazah pertama yang diidentifikasi ialah jenazah dengan nomor 062/022/CJR/126, teridentifikasi sebagai Novi Kurniasih, perempuan 31 tahun, berasal dari Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Jenazah ini kami lakukan identifikasi melalui gigi catatan medis dan propertinya," kata dr A Nyoman Eddy Purnama.
Baca juga: DVI Polri berhasil identifikasi lima jenazah korban gempa Cianjur
Selanjutnya yang kedua adalah jenazah dengan nomor 062/022/CJR/142, yang teridentifikasi sebagai Ahmad Kamaludin, laki-laki 24 tahun, warga Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur.
"Ini kami identifikasi melalui catatan medis dan propertinya," kata dia.
Kemudian yang ketiga ialah jenazah 062/022/CJR/149 yang teridentifikasi sebagai Siti Haerunisa, perempuan lima tahun, berasal dari Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang diidentifikasi melalui gigi, catatan medis dan properti.
Lebih lanjut ia mengatakan sampai Selasa (29/11), Tim DVI Polri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Kabupaten Cianjur, telah menerima 163 kantong jenazah korban gempa.
Baca juga: DVI Polri identifikasi jenazah korban gempa Cianjur berdasarkan DNA
Baca juga: Jenazah rombongan TK Al-Azhar teridentifikasi dari foto terakhir