"Harapannya menjadi acuan dan diterapkan untuk kepentingan perencanaan pelaksanaan pengendalian infrastruktur khususnya untuk mengurangi risiko gempa di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mohammad Zainal Fatah dalam peluncuran buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Infrastruktur mitigasi gempa, pencegahan bukan penanggulangan
Adapun pembuatan buku ini turut didasarkan lokasi Indonesia secara geografis termasuk pada lintasan Pasific Ring of Fire (cincin api pasifik) sehingga potensi gempa pun tak terhindarkan terjadi.
Terkait hal tersebut, maka diperlukan upaya pengurangan risiko bahaya gempa dengan melakukan penguatan infrastruktur tahan gempa. Kedepannya, peta deagregasi ini akan diluncurkan di laman Kementerian PUPR dan dapat diakses masyarakat luas secara gratis.
Baca juga: Pemerintah akan bangun rumah tahan gempa bagi korban gempa Cianjur
Baca juga: Kementerian PUPR mobilisasi personel dan peralatan untuk gempa Cianjur