Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa program pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah satu kunci penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

"Pembangunan SDM berdasarkan siklus hidup merupakan prioritas Indonesia untuk menyongsong Bonus Demografi 2030 dan Indonesia Emas 2045," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri pada acara gelar wicara mengenai Kesehatan Mental Pemuda yang diakses secara daring di Jakarta, Selasa.

Femmy Eka Kartika Putri menjelaskan bahwa kualitas SDM di suatu negara, sangat menentukan kemajuan dari negara tersebut.

Kualitas SDM, tambah dia, dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusianya melalui dimensi kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.

"Pada saat ini, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia berada pada peringkat yang tinggi, namun Indonesia tetap harus bertekad untuk meningkatkan IPM tersebut agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera," katanya.

Dia menambahkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia dengan rentang usia 16–30 tahun, pada saat ini berjumlah 64,9 juta jiwa.

"Para pemuda ini diharapkan memiliki kesehatan jasmani dan kesehatan mental yang baik sehingga dapat diandalkan menjadi pelaku pembangunan, pemimpin Indonesia masa depan, yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju, modern, dan berdaya saing," katanya.

Kemenko PMK, kata dia, terus mendorong penguatan program pembangunan SDM guna mewujudkan generasi emas, unggul, dan berkualitas.

"Gelar wicara mengenai Penguatan Kesehatan Mental Pemuda Indonesia sebagai upaya pencegahan perilaku berisiko pada pemuda untuk mendukung program pembangunan SDM merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kemenko PMK untuk mengampanyekan pentingnya pembangunan SDM," katanya.

Dia menambahkan bahwa ketahanan kesehatan merupakan komponen penting dalam mendukung program pembangunan SDM di Tanah Air.

"Kemenko PMK ingin mengingatkan seluruh pihak terkait bahwa kesehatan merupakan komponen penting dalam pembangunan SDM, generasi penerus bangsa ini harus sehat secara fisik dan juga secara psikis, kondisi kesehatan mentalnya juga harus terpelihara dengan baik," katanya.

Dia menambahkan bahwa kesehatan jiwa ini merupakan syarat bagi seorang individu dapat berkembang dengan baik dan optimal.

"Seorang individu perlu berkembang dengan baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya" katanya.

Baca juga: MDGB PTNBH lahirkan rekomendasi persiapan generasi emas Indonesia 2045
Baca juga: Kemenko PMK: Booster kedua untuk lansia berikan perlindungan optimal