Instiper inisiasi Forum Sawit Indonesia bahas industri sawit 2045
29 November 2022 10:18 WIB
Pembukaan Forum Sawit Indonesia (FoSI) dengan tema Sawit Indonesia Menuju 2045 di Grha Instiper Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). ANTARA/Hery Sidik.
Yogyakarta (ANTARA) - Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta menginisiasi kegiatan Forum Sawit Indonesia (FoSI) pada 29 sampai 30 November 2022 dengan menghadirkan para pemangku kepentingan perkelapasawitan untuk membahas industri sawit menuju 2045.
"FoSi 2022 mengambil peran sebagai forum diskusi antara stakeholder perkelapasawitan, melakukan kajian kebijakan, implementasi kebijakan, dan mengusulkan kebijakan baru jika memang dibutuhkan," kata Direktur Eksekutif Pusat Sains Kelapa Sawit Instiper Yogyakarta, Purwadi dalam keterangan tertulisnya pada pembukaan FoSI di Grha Instiper Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, Instiper Yogyakarta menjadi inisiator kegiatan yang pertama kali diadakan di Indonesia ini dengan serangkaian kegiatan mulai dari pameran, seminar, dan talkshow interaktif. Tema FoSI 2022 adalah Sawit Indonesia Menuju 2045.
Baca juga: Andalas Forum III di Jambi cari solusi industri sawit ramah lingkungan
Tujuan FoSI adalah pemetaan, pengkajian, dan pemikiran kebijakan dalam pengembangan kelapa sawit untuk kemitraan sinergis dalam semangat bergotong royong oleh semua pelaku sepanjang rantai pasok untuk membangun daya saing dan keberlanjutan sistem industri kelapa sawit Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Selain itu, sebagai sosialisasi dan promosi program pengembangan Sawit Indonesia Menuju 2045 bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Target dari forum ini adalah memberikan masukan kebijakan membangun daya saing dan keberlanjutan perkebunan dan industri kelapa-sawit menuju Sawit Indonesia 2045," katanya.
Pada seminar FoSI 2022 akan menghadirkan lima topik diskusi yang mengundang delapan eselon satu dari delapan kementerian terkait pembangunan sawit.
"FoSI juga mengundang asosiasi-asosiasi bidang perkelapasawitan, dan para pihak yang berkepentingan dalam pembangunan perkelapasawitan. Pada forum ini para pihak kami ajak berpikir jernih untuk kebutuhan kebijakan dalam jangka panjang," katanya.
Baca juga: Konsumsi minyak sawit untuk biodiesel tak ganggu kebutuhan pangan
Menurut Purwadi, hasil seminar FoSI 2022 sangatlah penting bagi pemangku kepentingan kelapa sawit mulai dari pemerintah, pelaku usaha, dan petani.
"Forum Sawit Indonesia diselenggarakan untuk membangun semangat kebersamaan dalam kesetaraan dan jiwa gotong royong yang berkeadilan menuju integrasi yang sinergis dalam rantai pasok industri sawit dari hulu hingga hilir berikut sistem perdagangannya," katanya.
"FoSi 2022 mengambil peran sebagai forum diskusi antara stakeholder perkelapasawitan, melakukan kajian kebijakan, implementasi kebijakan, dan mengusulkan kebijakan baru jika memang dibutuhkan," kata Direktur Eksekutif Pusat Sains Kelapa Sawit Instiper Yogyakarta, Purwadi dalam keterangan tertulisnya pada pembukaan FoSI di Grha Instiper Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, Instiper Yogyakarta menjadi inisiator kegiatan yang pertama kali diadakan di Indonesia ini dengan serangkaian kegiatan mulai dari pameran, seminar, dan talkshow interaktif. Tema FoSI 2022 adalah Sawit Indonesia Menuju 2045.
Baca juga: Andalas Forum III di Jambi cari solusi industri sawit ramah lingkungan
Tujuan FoSI adalah pemetaan, pengkajian, dan pemikiran kebijakan dalam pengembangan kelapa sawit untuk kemitraan sinergis dalam semangat bergotong royong oleh semua pelaku sepanjang rantai pasok untuk membangun daya saing dan keberlanjutan sistem industri kelapa sawit Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Selain itu, sebagai sosialisasi dan promosi program pengembangan Sawit Indonesia Menuju 2045 bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Target dari forum ini adalah memberikan masukan kebijakan membangun daya saing dan keberlanjutan perkebunan dan industri kelapa-sawit menuju Sawit Indonesia 2045," katanya.
Pada seminar FoSI 2022 akan menghadirkan lima topik diskusi yang mengundang delapan eselon satu dari delapan kementerian terkait pembangunan sawit.
"FoSI juga mengundang asosiasi-asosiasi bidang perkelapasawitan, dan para pihak yang berkepentingan dalam pembangunan perkelapasawitan. Pada forum ini para pihak kami ajak berpikir jernih untuk kebutuhan kebijakan dalam jangka panjang," katanya.
Baca juga: Konsumsi minyak sawit untuk biodiesel tak ganggu kebutuhan pangan
Menurut Purwadi, hasil seminar FoSI 2022 sangatlah penting bagi pemangku kepentingan kelapa sawit mulai dari pemerintah, pelaku usaha, dan petani.
"Forum Sawit Indonesia diselenggarakan untuk membangun semangat kebersamaan dalam kesetaraan dan jiwa gotong royong yang berkeadilan menuju integrasi yang sinergis dalam rantai pasok industri sawit dari hulu hingga hilir berikut sistem perdagangannya," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022
Tags: