Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita menarik seputar Jakarta pada Senin (28/11) dirangkum kembali menjadi bacaan menarik pada Selasa pagi, di antaranya:

1. Pemprov DKI naikkan UMP 2023 jadi Rp4,9 juta

Pemprov DKI Jakarta menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 menjadi Rp4,9 juta dibandingkan besaran UMP 2022 sebesar Rp4,6 juta.

"Sudah bisa dipastikan kenaikan UMP Pemprov DKI sebesar 5,6 persen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansah di Balai Kota Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya


2. Kadin DKI sebut pengusaha kaji opsi tahan kenaikan UMP 2023

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI menyebut para pengusaha mengkaji opsi untuk menahan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 apabila pengusaha belum mampu menerapkan kenaikan upah minimum 2023 menjadi Rp4,9 juta.

"Kalau dulu kan ada namanya asimetris, artinya bagi pengusaha yang belum mampu untuk itu karena situasi bisnisnya belum stabil boleh mengajukan permohonan, supaya jangan membayar segitu dulu," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Heber Lolo Simbolon di Jakarta, Senin.

Alasannya, kata dia, pengusaha mengusulkan kenaikan alfa 10 atau 0,1 sehingga besaran UMP 2023 menjadi Rp4,7 juta.

Baca selengkapnya


3. Kepala Puskesmas Pademangan imbau lansia cek kesehatan mandiri rutin

Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan dr Octoviana Carolina mengimbau warga lanjut usia (lansia) mengecek kesehatan secara mandiri dan rutin mulai dari suhu tubuh, berat badan, tinggi badan, tekanan darah, serta setahun satu kali memeriksakan kadar gula dan kolesterol dalam darah.

Selain cek kesehatan di posyandu, warga lansia yang memiliki Kartu Tanda Penduduk dengan domisili Nomor Induk Kependudukan di Provinsi DKI Jakarta serta terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dapat mengakses jaminan layanan pemeriksaan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit terdekat secara gratis melalui Unit Pengelola Jaminan Kesehatan Jakarta.

"BPJS PBI ini tidak berbayar karena didukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah sejak 2015 dan menjadi indikator performa (KPI)-nya para lurah (untuk menginformasikan kepada masyarakat)," kata dr Octoviana kepada ANTARA di Jakarta Utara, Senin.

Baca selengkapnya


4. BPBD DKI evakuasi warga tewas tersengat listrik saat banjir

Petugas BPBD DKI Jakarta mengevakuasi satu warga di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang tewas tersengat aliran listrik saat banjir akibat curah hujan tinggi.

"Korban tutup usia akibat tersengat listrik karena berusaha mencabut colokan listrik yang sedang terendam air," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

Korban tersebut diketahui bernama Lina Maulida berusia 35 tahun di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Korban kemudian dievakuasi oleh petugas BPBD dibantu lurah dan petugas RT/RW.

Baca selengkapnya


5. Wali Kota Jakut: Sejak dulu Jakarta sudah penuh pepohonan

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, sebelum pembangunan masif dilakukan, kondisi Jakarta sejak dulu sudah penuh pepohonan.

“Kalau menonton film 'Si Doel Anak Sekolahan', rumahnya, jalanannya, itu kan banyak pepohonan. Hampir semua rumah punya kebun. Jakarta dahulu ya seperti itu,” ujar Ali.

Baca selengkapnya