Kolaborasi rampak gendang dan angklung goyang ratusan warga Jepang
29 November 2022 08:01 WIB
Kolaborasi rampak gendang, angklung dan jaipong dalam acara Indonesia Friendship Day (IFD) yang digelar KBRI Tokyo di Shizuoka, Jepang, Minggu (27/11/2022). ANTARA/HO-KBRI Tokyo.
Jakarta (ANTARA) - Lebih dari 200 warga Jepang, termasuk Wali Kota Shizuoka Nobuhiro Tanabe, antusias menikmati kolaborasi rampak gendang, angklung dan jaipong dalam acara Indonesia Friendship Day (IFD).
Acara itu digelar KBRI Tokyo di sela-sela kegiatan tahunan Wai-Wai World Festival di Kota Shizuoka, Minggu (27/11).
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi, juga turut bergoyang bersama warga dan wali kota Shizuoka diiringi lagu “Mojang Priyangan”.
"Saya mengajak partisipasi aktif Kota Shizuoka dalam IJFD 2023 mendatang. Saya berharap hubungan kerja sama Indonesia-Jepang, khususnya Kota Shizuoka di masa mendatang akan semakin erat," ujar Heri yang juga didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie dan Atase Kehutanan Zahrul Muttaqin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Seniman Jabar ajarkan angklung kepada penyandang disabilitas di Jepang
Dalam pertemuannya dengan Tanabe, Heri mengajak pemerintah kota Shizuoka untuk memeriahkan program Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) KBRI Tokyo 2023 mendatang dalam memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang.
Tanabe menyatakan kesiapan kota Shizuoka dalam memeriahkan IJFD 2023 dan berharap peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang dapat berlangsung meriah di 2023 mendatang.
Sementara itu, Kenji Sato, salah satu warga Jepang yang hadir, mengaku kagum dengan instrumen tradisional Indonesia yang juga bisa memainkan lagu Jepang.
“Saya kaget, angklung bisa memainkan soundtrack lagu Castle in The Sky, film dari Ghibli, senang sekali mendengarnya, instrumen tradisional Indonesia bisa memainkan lagu dari Anime Jepang!” kata Kenji.
Sebanyak 18 orang seniman yang tergabung dalam Grup Kabumi (Keluarga Besar Bumi Siliwangi), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) didatangkan khusus oleh KBRI Tokyo untuk memeriahkan acara tersebut.
IFD ditutup dengan dialog KBRI Tokyo dengan masyarakat Indonesia yang bermukim di Shizuoka. Hadir mewakili dubes, Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie, Atase Kehutanan Zahrul Muttaqin dan Diplomat Muda Jurman Saputra Nazar.
Dalam sambutannya Fauzie menyampaikan apresiasi kepada warga Indonesia di Shizuoka atas suksesnya penyelenggaraan IFD KBRI Tokyo di Shizuoka yang berkolaborasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Shizuoka.
Baca juga: Kala alunan angklung mengajak kerumunan di Qatar bergoyang
Baca juga: KBRI gelar pertunjukan angklung di festival Bahrain
Acara itu digelar KBRI Tokyo di sela-sela kegiatan tahunan Wai-Wai World Festival di Kota Shizuoka, Minggu (27/11).
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi, juga turut bergoyang bersama warga dan wali kota Shizuoka diiringi lagu “Mojang Priyangan”.
"Saya mengajak partisipasi aktif Kota Shizuoka dalam IJFD 2023 mendatang. Saya berharap hubungan kerja sama Indonesia-Jepang, khususnya Kota Shizuoka di masa mendatang akan semakin erat," ujar Heri yang juga didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie dan Atase Kehutanan Zahrul Muttaqin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Seniman Jabar ajarkan angklung kepada penyandang disabilitas di Jepang
Dalam pertemuannya dengan Tanabe, Heri mengajak pemerintah kota Shizuoka untuk memeriahkan program Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) KBRI Tokyo 2023 mendatang dalam memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang.
Tanabe menyatakan kesiapan kota Shizuoka dalam memeriahkan IJFD 2023 dan berharap peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang dapat berlangsung meriah di 2023 mendatang.
Sementara itu, Kenji Sato, salah satu warga Jepang yang hadir, mengaku kagum dengan instrumen tradisional Indonesia yang juga bisa memainkan lagu Jepang.
“Saya kaget, angklung bisa memainkan soundtrack lagu Castle in The Sky, film dari Ghibli, senang sekali mendengarnya, instrumen tradisional Indonesia bisa memainkan lagu dari Anime Jepang!” kata Kenji.
Sebanyak 18 orang seniman yang tergabung dalam Grup Kabumi (Keluarga Besar Bumi Siliwangi), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) didatangkan khusus oleh KBRI Tokyo untuk memeriahkan acara tersebut.
IFD ditutup dengan dialog KBRI Tokyo dengan masyarakat Indonesia yang bermukim di Shizuoka. Hadir mewakili dubes, Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie, Atase Kehutanan Zahrul Muttaqin dan Diplomat Muda Jurman Saputra Nazar.
Dalam sambutannya Fauzie menyampaikan apresiasi kepada warga Indonesia di Shizuoka atas suksesnya penyelenggaraan IFD KBRI Tokyo di Shizuoka yang berkolaborasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Shizuoka.
Baca juga: Kala alunan angklung mengajak kerumunan di Qatar bergoyang
Baca juga: KBRI gelar pertunjukan angklung di festival Bahrain
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: