Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang politik terjadi di Indonesia pada Senin (28/11) mulai dari Bawaslu RI maksimalkan pengawasan digital untuk cegah politik uang hingga Laksamana TNI Yudo Margono layak jadi Panglima TNI. Berikut sajian berita bidang politik yang dirangkum LKBN ANTARA.

1. Bawaslu RI maksimalkan pengawasan digital untuk cegah politik uang

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya akan memasukkan politik uang melalui e-wallet atau dompet digital ke dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024.

Selengkapnya baca di sini

2. Pengamat: Panglima TNI baru harus fokus pada penguatan Kogabwilan

Pengamat militer, Anton Aliabbas, mengatakan, panglima TNI yang baru harus fokus kepada penguatan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan TNI.

Selengkapnya baca di sini

3. Kasal sematkan Brevet Hiu Kencana ke Puan jelang pergantian panglima

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyematkan Brevet Hiu Kencana kepada Ketua DPR RI Puan Maharani di KRI Alugoro-405 saat berlayar ke Teluk Jakarta, Senin, menjelang pergantian Panglima TNI.

Selengkapnya baca di sini

4. Jokowi bentuk gugus tugas khusus tindak lanjuti kesepakatan di KTT G20

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk membentuk gugus tugas (task force) khusus guna menindaklanjuti kesepakatan multilateral dan bilateral yang terbentuk selama rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, November 2022.

Selengkapnya baca di sini

5. Pengamat: Laksamana Yudo Margono layak jadi panglima TNI

Pengamat militer dan pertahanan dari Indonesia Defence Strategy Forum (IDFS) Septiawan berpendapat Laksamana TNI Yudo Margono layak untuk menggantikan posisi Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada Desember 2022.

Selengkapnya baca di sini