USU gelar pameran pendidikan di Belanda perluas jejaring internasional
28 November 2022 19:42 WIB
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin,SSos,MSi (nomor empat dari kanan) saat sedang berada di Belanda. (Foto:ANTARA/HO/USU.)
Medan (ANTARA) - Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar pameran pendidikan di Universitas Ultrecht Belanda. guna memperluas jejaring internasional.
Pada kegiatan bertajuk Go-Abroad Fair itu, USU memperkenalkan profil perguruan tinggi itu, program magang, program summer course, sabbatical leave, student mobility dan lainnya.
Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi dalam keterangan tertulis di Medan, Senin, mengatakan Go-Abrod Fair menjadi jembatan bagi universitas itu untuk memperluas jejaring dengan masyarakat internasional yang sejalan dengan program internasionalisasi yang telah dicanangkan USU.
Belanda sendiri merupakan negara yang tidak asing untuk Indonesia. Ada sejarah kedekatan yang melekat dan hal itu diharapkan mampu menjadi daya tarik sendiri.
"Kami berharap setelah pameran ini, jumlah mahasiswa asing, khususnya dari Belanda dapat meningkat," ucapnya.
Baca juga: 152 mahasiswa USU rampungkan KKN Tematik di Samosir
Baca juga: Presiden Jokowi harapkan USU hasilkan iptek berstandar internasional
Muryanto menyebutkan bahwa USU berkomitmen merancang program-program pengalaman bagi kampus di seluruh dunia. Mahasiswa USU yang datang dari berbagai negara akan dilayani dengan Tri Dharma yang memiliki standard internasional.
"USU akan menjadi tempat pembelajaran inklusif untuk semua tanpa memandang latar belakang," kata Rektor USU.
Go-Abroad Fair diikuti oleh universitas-universitas terbaik di seluruh dunia.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pameran ini telah diikuti 80 institusi dari 20 negara berbeda dengan jumlah pengunjung 8.670 orang.
Pada pameran ini, USU memperkenalkan tentang profil USU, program studi unggulan, fasilitas, biaya kuliah dan biaya hidup,lokasi wisata serta kuliner.
Baca juga: Kemenkumham sosialisasikan RKUHP pada mahasiswa USU
Baca juga: AIT Thailand gandeng USU kembangkan data sains
Pada kegiatan bertajuk Go-Abroad Fair itu, USU memperkenalkan profil perguruan tinggi itu, program magang, program summer course, sabbatical leave, student mobility dan lainnya.
Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi dalam keterangan tertulis di Medan, Senin, mengatakan Go-Abrod Fair menjadi jembatan bagi universitas itu untuk memperluas jejaring dengan masyarakat internasional yang sejalan dengan program internasionalisasi yang telah dicanangkan USU.
Belanda sendiri merupakan negara yang tidak asing untuk Indonesia. Ada sejarah kedekatan yang melekat dan hal itu diharapkan mampu menjadi daya tarik sendiri.
"Kami berharap setelah pameran ini, jumlah mahasiswa asing, khususnya dari Belanda dapat meningkat," ucapnya.
Baca juga: 152 mahasiswa USU rampungkan KKN Tematik di Samosir
Baca juga: Presiden Jokowi harapkan USU hasilkan iptek berstandar internasional
Muryanto menyebutkan bahwa USU berkomitmen merancang program-program pengalaman bagi kampus di seluruh dunia. Mahasiswa USU yang datang dari berbagai negara akan dilayani dengan Tri Dharma yang memiliki standard internasional.
"USU akan menjadi tempat pembelajaran inklusif untuk semua tanpa memandang latar belakang," kata Rektor USU.
Go-Abroad Fair diikuti oleh universitas-universitas terbaik di seluruh dunia.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pameran ini telah diikuti 80 institusi dari 20 negara berbeda dengan jumlah pengunjung 8.670 orang.
Pada pameran ini, USU memperkenalkan tentang profil USU, program studi unggulan, fasilitas, biaya kuliah dan biaya hidup,lokasi wisata serta kuliner.
Baca juga: Kemenkumham sosialisasikan RKUHP pada mahasiswa USU
Baca juga: AIT Thailand gandeng USU kembangkan data sains
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: