Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum (ketum) DPP Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi mengajak para tokoh masyarakat seperti ulama, akademis, pegiat LSM, Ormas, purnawirawan TNI/Polri, pengacara dan artis untuk masuk dalam kepengurusan DPP PBR (2006-2011). "Tim formatur penyusun kepengurusan PBR telah memberikan persetujuan 20 persen atau 10 orang dari 45 pengurus DPP PBR berasal tokoh masyarakat," katanya menjawab pers di Jakarta, Sabtu. Persyaratan bagi tokoh masyarakat untuk menjadi pengurus di DPP PBR antara lain harus memiliki komitmen membangun PBR serta menyerahkan daftar riwayat hidup (biodata) ke Kantor DPP PBR Jl Kyai Syafii No 2 (Casabangka) Tebet, Jakarta Selatan, paling lambat, 2 Mei 2006. Menurut Ketua Fraksi PBR (FPBR) DPR-RI , pemberian porsi pengurus sebesar 20 persen bagi tokoh masyarakat di luar anggota PBR itu dimkasudkan untuk memperluas dukungan partai serta menjadikan partai lebih besar dan memperoleh kepercayaan masyarakat pada Pemilu 2009. "PBR sebagai partai kecil dengan perolehan suara pada Pemilu 2004 sebanyak 1,8 juta suara dan 14 wakil di DPR, perlu mendapat dukungan dari tokoh masyarakat untuk membesarkan PBR," katanya. Ketika ditanya sejumlah tokoh yang telah dihubungi PBR, Bursah mengatakan, pihaknya telah menghubungi artis pelawak Dedi Gumelar (Miing) dan Eko Patrio, namun keduanya belum memberikan jawaban kesediaannya duduk dalam DPP PBR. Bursah yang terpilih sebagai ketum PBR pada Muktamar PBR di Bali, 22-25 April 2006 itu menambahkan, dari 45 orang pengurus DPP BPR itu 20 persennya untuk porsi kaum perempuan, 20 persen dari tokoh masyarakat, dan 60 persen dari kalangan laki-laki berasal dari PBR . "Kendati PBR berasaskan Islam, namun PBR tidak akan mengusung simbol-simbol Islam atau syariat Islam, tapi dalam programnya mengedepankan substansi ajaran Islam, seperti prinsip keteladanan, keadilan dan peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat," kata mantan pendiri LSM Humanika itu. Dia berharap, PBR dengan program peningkatan kesejahteraan masyarakat, akan menjadi partai kuat dan meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2009. Bursah Zarnubi selakui ketua tim formatur mengatakan, delapan anggota formatur tim penyusun personel pengurus DPP PBR akan menyelesaikan tugas paling lambat 4 Mei 2006 dengan memilih 45 orang untuk duduk pengurus DPP PBR (2006-2011) yang diharapkan pada awal Mei 2006 dapat dilantik dan diresmikan.(*)