Selain Puan, Kasal menyematkan Brevet Hiu Kencana kepada anggota 1 BPK RI Nyoman Adhi Suryadyana, Kapolri Jenderal TNI Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Dengan penyematan brevet itu, maka keenam pejabat itu telah resmi menjadi warga kehormatan Hiu Kencana.
Sebelum penyematan, keenam pejabat negara itu ikut berlayar mengelilingi Teluk Jakarta dengan menggunakan KRI Alugoro-405.
Kasal Yudo mengatakan dirinya memberikan brevet kepada Ketua DPR RI, Kasad, Kasau, Kapolri, dan pimpinan BPK merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan.
TNI AL dalam hal ini Satuan Kapal Selam ingin memberikan kehormatan kepada tujuh warga kehormatan tersebut dengan berbagai pertimbangan yang dilakukan.
"Proses penyematan tentunya melalui pertimbangan-pertimbangan dari pejabat atau personel yang berjasa membawa kemajuan kapal selam maupun angkatan laut sehingga kita berikan warga kehormatan kapal selam di Kencana," tuturnya.
Adapun proses penyematan ini, kata Yudo, dilakukan di dalam kapal dan harus menyelam, kemudian diberikan kepada yang terhormat Ketua DPR RI dan sejumlah dua kepala staf dan Kapolri.
Baca juga: Kapolri dianugerahi Brevet Hiu Kencana TNI AL
Baca juga: Sebelas pejabat disematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana
Brevet Hiu Kencana merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam, dalam taktik dan teknik peperangan bawah permukaan laut yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi para pemakainya.
Selain itu, Ketua BPK RI Isma Yatun, anggota Komisi Ill DPR RI Ahmad Sahroni, anggota I BPK RI Agung Firman, mantan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mantan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, mantan Kapolri Idham Aziz, mantan Kasad Jenderal TNI Mulyono, serta mantan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Sementara itu, Puan Maharani mengucapkan terima kasih kepada Kasal Yudo Margono yang telah menyematkan Brevet Hiu Kencana.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kasal yang sudah mengajak kami untuk bisa melihat keseharian KRI Alugoro-405 beserta dengan awaknya," kata Puan.
Meski ruangannya agak sempit, Puan mengaku KRI Alugoro-405 sangat nyaman. Ia merasa senang mendapat pengalaman baru dengan menaiki kapal selam yang dibuat atas kerja sama dengan Korea Selatan itu.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022. Tiga kepala staf memiliki peluang untuk menjabat sebagai panglima TNI, termasuk Laksamana TNI Yudo Margono.