Jakarta (ANTARA) - Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong menggelar Pentas Budaya Indonesia 2022, di Olympic House, Causeway Bay, Hong Kong, Minggu.

"Kenapa pentas budaya, ya untuk menarik minat PMI memanfaatkan waktu luang mereka, selain sebagai ajang memperkenalkan seni budaya Indonesia di Hong Kong," kata Ketua Panitia Pentas Budaya Levi Wijaya dalam keterangannya diterima di Jakarta Minggu.

Kegiatan tersebut menurut dia diselenggarakan untuk membangun solidaritas dan kekeluargaan antara sesama PMI termasuk dengan KJRI.

Baca juga: Jokowi berpesan pekerja migran Indonesia menabung agar bisa beli rumah

Kegiatan didukung 26 komunitas PMI di Hong Kong dan UMKM purna PMI dari Indonesia, selain ajang silaturahmi sesama pekerja migran, acara itu juga merupakan bentuk perhatian PMI memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia.

Ia katakan Hong Kong merupakan salah satu negara penempatan yang memiliki nilai plus bagi PMI, selain dapat mengumpulkan uang, Hong Kong didukung kemajuan teknologi dan kemudahan akses fasilitas umum bagi masyarakatnya.

"Maka kegiatan seperti ini juga jadi kesempatan bagi PMI untuk mendapat motivasi baru supaya jangan jadi PMI saja tetapi juga mampu berwirausaha mengembangkan diri sebagai UMKM," katanya.

Ia menyebutkan UMKM yang berpartisipasi sangat beragam antara lain bermacam snack dan makanan ringan, kain tenun, teh dan jamu, batik, hijab dan masih banyak lagi lainnya.

"Itu dari berbagai daerah di Indonesia. Sekaligus membuktikan PMI sanggup memajukan diri dan berwirausaha," sambungnya.
Sementara itu Konsul Jenderal KJRI Hong Kong Ricky Suhendar menyampaikan kesan bangga atas terselenggaranya acara yang didukung penuh KJRI Hong Kong.

"Sangat membanggakan menyaksikan karya ormas budaya PMI Hong Kong hari ini, yang mana menjadi bukti PMI aktif berkontribusi untuk keluarga dan dalam memajukan citra bangsa," ujar Ricky.

KJRI kata dia akan terus mendukung inisiatif baik terkait pemberdayaan PMI sekaligus optimis bahwa keterampilan serta pengembangan diri PMI di berbagai bidang akan menjadi nilai tambah, meningkatkan kepercayaan diri dan sebagai bekal kemandirian.

"Banyak purna PMI yang berdikari dan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi sekitarnya serta turut menjadi tonggak perekonomian Indonesia melalui UMKM", ucapnya.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta II Christina Aryani menyambut baik acara pentas budaya oleh PMI di Hong Kong kali ini.


"Selamat untuk teman-teman KJRI dan PMI di Hong Kong atas gelaran giat sangat positif ini. Selain pentas seni budaya memperkenalkan Indonesia, juga ada pameran produk UMKM dari PMI sendiri. Ini luar biasa, inspiratif dan inovatif," kata Christina.
Ia berharap Pekerja Migran Indonesia, khususnya di Hong Kong terus mengembangkan diri dengan hal-hal positif, sehingga saat kembali ke tanah air mampu menjalankan hal bermanfaat untuk kemandirian pribadi maupun masyarakat.

"Karena menjadi PMI adalah juga kesempatan belajar mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik lagi. Saya titip saja agar tetap kompak, solider satu sama lain dan terus maju dengan berbagai kreativitas dan inovasi," ujar Christina.


Baca juga: BP2MI teken MoU bersama 20 pihak kuatkan perlindungan bagi PMI
Baca juga: Pekerja migran berinisiatif buat konten edukasi gaya hidup sederhana