Polri kerahkan 32 motor trail distribusikan bantuan gempa Cianjur
27 November 2022 18:30 WIB
Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol. Bariza Sulfi melepas keberangkatan tim motor trail untuk mendistribusikan bantuan bagi korban gempa di wilayah terpencil Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Cianjur (ANTARA) - Polri mengerahkan 32 unit motor trail untuk mendistribusikan bantuan bagi korban gempa bumi Cianjur yang berada di wilayah terpencil dan sulit diakses oleh kendaraan roda empat.
"Sebanyak 31 personel dan 32 motor trail membawa bantuan untuk korban gempa yang tidak terjangkau oleh mobil," kata Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan yang diterima di Cianjur, Jawa Barat, Minggu.
Dedi menjelaskan pendistribusian bantuan ke wilayah terpencil terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,6 SR itu melibatkan masyarakat dan komunitas motor trail untuk menuju wilayah Cugenang dan Nagrak. Bantuan yang didistribusikan tersebut berupa bahan makanan, tenda, selimut, alas tempat tidur, dan perlengkapan dapur umum.
"Tim pendistribusian berangkat dari Polres Cianjur, dilepas oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol. Bariza Sulfi menuju ke pelosok-pelosok yang warga korban gempa tak bisa diakses pakai mobil," kata Dedi.
Pendistribusian bantuan terus dilakukan, baik melalui jalur darat maupun udara, agar semua korban terdampak gempa Cianjur dapat menerima bantuan.
"Polri akan terus berusaha mendistribusikan bantuan ke saudara-saudara kita korban gempa. Semoga semuanya dapat menerima dan bantuan ini dapat meringankan beban warga," ujar Dedi.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (26/11), mencatat 318 jiwa warga meninggal dunia dan 7.729 korban luka-luka sejak awal kejadian.
Korban luka berat yang masih dirawat sebanyak 108 orang dan korban luka ringan sudah kembali ke rumah masing-masing. Selanjutnya, sebanyak 73.693 warga tercatat mengungsi, dengan 207 titik pengungsian telah disurvei.
Selain itu, jumlah kepala keluarga (KK) yang disurvei sebanyak 21.566 dan total pengungsi sebanyak 45.976 jiwa, dengan rincian laki-laki 20.002 jiwa dan wanita 25.974 jiwa.
"Sebanyak 31 personel dan 32 motor trail membawa bantuan untuk korban gempa yang tidak terjangkau oleh mobil," kata Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan yang diterima di Cianjur, Jawa Barat, Minggu.
Dedi menjelaskan pendistribusian bantuan ke wilayah terpencil terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,6 SR itu melibatkan masyarakat dan komunitas motor trail untuk menuju wilayah Cugenang dan Nagrak. Bantuan yang didistribusikan tersebut berupa bahan makanan, tenda, selimut, alas tempat tidur, dan perlengkapan dapur umum.
"Tim pendistribusian berangkat dari Polres Cianjur, dilepas oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol. Bariza Sulfi menuju ke pelosok-pelosok yang warga korban gempa tak bisa diakses pakai mobil," kata Dedi.
Pendistribusian bantuan terus dilakukan, baik melalui jalur darat maupun udara, agar semua korban terdampak gempa Cianjur dapat menerima bantuan.
"Polri akan terus berusaha mendistribusikan bantuan ke saudara-saudara kita korban gempa. Semoga semuanya dapat menerima dan bantuan ini dapat meringankan beban warga," ujar Dedi.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (26/11), mencatat 318 jiwa warga meninggal dunia dan 7.729 korban luka-luka sejak awal kejadian.
Korban luka berat yang masih dirawat sebanyak 108 orang dan korban luka ringan sudah kembali ke rumah masing-masing. Selanjutnya, sebanyak 73.693 warga tercatat mengungsi, dengan 207 titik pengungsian telah disurvei.
Selain itu, jumlah kepala keluarga (KK) yang disurvei sebanyak 21.566 dan total pengungsi sebanyak 45.976 jiwa, dengan rincian laki-laki 20.002 jiwa dan wanita 25.974 jiwa.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
Tags: