"Secara tersirat Presiden Jokowi sudah menyampaikan bahwa memilih calon presiden 2024 berdasarkan kriteria dari postur tubuh atau fisik nya, yakni yang memiliki kerutan wajah dan rambut putih itu adalah pemimpin yang memikirkan rakyat," kata Michael yang ikut mendampingi Jokowi di acara akbar itu.
Menurutnya, dari analogi kriteria pemimpin yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya di acara tersebut, menyiratkan bahwa berdasarkan komposisi nama calon presiden (capres) yang beredar di publik saat ini merujuk pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kan, beliau tidak mungkin sebut nama, tetapi kriteria, yang rambut putih kebetulan identik dengan Ganjar, kecuali ada lagi calon lain yang akan muncul dengan ciri rambut putih," ujarnya.
Baca juga: ABJ mengungkap Jokowi belum ingin merespons politik capres
Baca juga: Relawan ABJ: Pertemuan Jokowi-Megawati bentuk konfirmasi politik
Ia juga menegaskan bahwa para pendukung Jokowi sejati nya akan tetap setia menunggu arahan, termasuk dalam menentukan sikap politik dalam estafet kepemimpinan di 2024.
"Pendukung Jokowi setia menunggu arahan atau petunjuk dari presiden untuk kepemimpinan nasional ke depan," ucapnya.
Di samping itu, Michael menyebut bahwa acara "Nusantara Bersatu" yang di helat oleh gabungan Relawan Jokowi dari berbagai elemen itu menjadi pengobat rindu para pendukungnya terhadap Sang Presiden.
"Acara Nusantara bersatu di GBK yang hari ini diikuti oleh ribuan orang massa pendukung Jokowi yang sekaligus membuktikan bahwa Presiden Jokowi tetap dicintai dan memiliki pendukung fanatik di seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca juga: ABJ optimistis Jokowi bersedia jika dipercaya menjadi Sekjen PBB
Ia mengingatkan agar masyarakat mencari sosok pemimpin yang tak hanya memimpin Indonesia dengan duduk manis di istana, melainkan pemimpin yang senang dan mau turun ke bawah, serta mau merasakan keringat rakyat.
Ia pun menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat juga bisa tampak dari penampilan atau perawakan wajahnya, seperti mempunyai banyak kerutan hingga berambut putih.
"Keliatan banyak kerutan di wajahnya karena 'mikirin' rakyat, ada juga yang 'mikirin' rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi pemimpin yang 'mikirin' rakyat itu keliatan dari penampilannya," tuturnya.
Ia lantas berkata dengan setengah berkelakar, "Kalau wajahnya 'cling' bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati".