Jokowi: Indonesia harus yakin kemampuan sendiri untuk jadi bangsa maju
26 November 2022 13:40 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) berpidato dalam acara Nusantara Bersatu : Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym/pri.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia harus mempunyai keyakinan dengan kemampuan sendiri, agar bisa menjadi bangsa yang maju dan sejajar dengan negara-negara lain.
"Harus yakin akan kemampuan sendiri. Sekali lagi, kita harus yakin akan kemampuan sendiri, dan harus percaya diri dan optimistis," kata Presiden Jokowi pada kegiatan Nusantara Bersatu, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan saat kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 lalu, Indonesia membuktikan diri mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak di antara negara besar dunia.
"Kita harus percaya diri dan optimis, mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak menunjukkan kita bangsa besar yang benar-benar memiliki keinginan untuk jadi negara maju," kata Kepala Negara.
Keinginan untuk menjadi negara maju tersebut dibuktikan dengan kerja keras yang tinggi, tanpa lelah, tanpa menyerah dan tidak mudah mengeluh.
Dalam orasi politiknya, mantan Wali Kota Solo tersebut mendoakan agar Indonesia menjadi negara yang jaya.
Diakuinya, memang masih ada kekurangan. Namun, sebagai manusia biasa hal tersebut lumrah. Apalagi, situasi pandemi COVID-19 ditambah kondisi resesi global turut mempengaruhi keadaan di Tanah Air. Presiden sepakat kekurangan itu harus dikoreksi demi kemajuan Indonesia.
Ia menyadari apa yang dicita-citakan belum sepenuhnya tercapai. Oleh karena itu, kesamaan visi dan misi penting untuk disamakan demi masa depan bangsa
"Yang sudah di jalur yang benar harus diteruskan, dilanjutkan. Sekali lagi, jayalah negeriku," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Bambang Brodjonegoro: Empat sumber pertumbuhan untuk jadi negara maju
"Harus yakin akan kemampuan sendiri. Sekali lagi, kita harus yakin akan kemampuan sendiri, dan harus percaya diri dan optimistis," kata Presiden Jokowi pada kegiatan Nusantara Bersatu, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan saat kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 lalu, Indonesia membuktikan diri mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak di antara negara besar dunia.
"Kita harus percaya diri dan optimis, mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak menunjukkan kita bangsa besar yang benar-benar memiliki keinginan untuk jadi negara maju," kata Kepala Negara.
Keinginan untuk menjadi negara maju tersebut dibuktikan dengan kerja keras yang tinggi, tanpa lelah, tanpa menyerah dan tidak mudah mengeluh.
Dalam orasi politiknya, mantan Wali Kota Solo tersebut mendoakan agar Indonesia menjadi negara yang jaya.
Diakuinya, memang masih ada kekurangan. Namun, sebagai manusia biasa hal tersebut lumrah. Apalagi, situasi pandemi COVID-19 ditambah kondisi resesi global turut mempengaruhi keadaan di Tanah Air. Presiden sepakat kekurangan itu harus dikoreksi demi kemajuan Indonesia.
Ia menyadari apa yang dicita-citakan belum sepenuhnya tercapai. Oleh karena itu, kesamaan visi dan misi penting untuk disamakan demi masa depan bangsa
"Yang sudah di jalur yang benar harus diteruskan, dilanjutkan. Sekali lagi, jayalah negeriku," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Bambang Brodjonegoro: Empat sumber pertumbuhan untuk jadi negara maju
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: