Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, Wisnu Sukardi di Luwuk, Jumat, mengatakan kegiatan itu untuk meningkatkan pemahaman serta optimalisasi implementasi aplikasi E-Dapen.
Kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari penandatanganan berita acara kesepakatan implementasi aplikasi E-Dapen PNS daerah, antara BPJS Kesehatan Kantor Cabang Luwuk dan Pemerintah kabupaten Banggai tentang Penetapan Person in Charge (PIC) pengguna aplikasi E-Dapen BPJS Kesehatan.
"Untuk itu perlu diadakan sosialisasi kepada masing-masing satuan unit kerja tentang tata cara penggunaan aplikasi E-Dapen. Aplikasi ini nantinya akan digunakan untuk mengelola data ASN di masing-masing satuan kerja," ucap dia.
Wisnu mengharapkan melalui kegiatan tersebut dapat menyukseskan percontohan aplikasi E-Dapen, sehingga nantinya bisa diterapkan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia dan juga akan meningkatkan validitas data khususnya untuk ASN.
"Ke depan, sosialisasi ini akan digalakkan ke seluruh OPD dan juga satuan kerja di Kabupaten Banggai, sehingga semuanya dapat diinformasikan dengan baik," kata Wisnu.
Salah seorang peserta sosialisasi, PIC dari Kecamatan Toili, Muchlis memberikan apresiasi dan dukungan terhadap percontohan aplikasi E-Dapen. Dirinya mengatakan bahwa aplikasi itu dapat memudahkan setiap satuan kerja untuk mengelola data ASN di lingkungan mereka.
"Aplikasi ini akan sangat membantu, tentu saja kami akan membantu dan mendukung sehingga aplikasi ini dapat diimplementasikan secara menyeluruh. Harapan kami dengan adanya aplikasi ini pengelolaan data ASN Menjadi lebih mudah," ungkapnya
Pada sosialisasi tersebut, turut dibahas mengenai manfaat serta tata cara penggunaan dari aplikasi E-Dapen bagi unit kerja.
Sosialisasi aplikasi E-Dapen BPJS Kesehatan kepada Aparatur Sipil Negara Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Cabang Luwuk