Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan peringatan Hari Guru Nasional 2022 menjadi momentum bagi para guru untuk terus menjadi teladan inovasi bagi siswa.

“Guru yang terus ‘menyuntikkan’ semangat berinovasi dalam proses pembelajaran akan melahirkan siswa kreatif dan berkarya positif. Apalagi dengan Kurikulum Merdeka yang membuka ruang bagi guru untuk mengeksplorasi ide kreatifnya,” kata Hetifah di Jakarta, Jumat.

Dia memberikan apresiasi kepada para guru yang telah menjadi sosok teladan bangsa.

Hetifah mengutip pernyataan Ki Hadjar Dewantara bahwa peran guru di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, dan di belakang memberi dukungan moral.

“Apresiasi kepada para guru yang bukan hanya telah memberikan ilmu pengetahuan, namun menjadi panutan akan keunggulan moral, etika, dan karakter kepada peserta didik,” ujarnya.

Baca juga: Wamenag minta guru perkuat moderasi beragama jauhi politisasi agama
Baca juga: Mendikbudristek: Platform Merdeka Mengajar untuk penuhi kebutuhan guru


Selain itu, dia menyoroti kasus kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi yang semakin merebak di dunia pendidikan.

Menurut dia, tiga kasus yang terus berulang terjadi itu menunjukkan bahwa pelajar Indonesia darurat moral dan etika.

“Selain harus menunjukkan teladan yang baik terhadap siswa, maka guru harus memastikan bahwa siswa menjalankan adab yang baik di lingkungan sekolah. Guru menjadi sosok pelindung dan pengarah bagi siswa,” katanya.

Hetifah menceritakan bahwa banyak sekali cerita tentang guru Indonesia yang berkorban untuk mengajar hingga pedalaman dengan fasilitas dan dana yang tidak memadai.

Menurut dia, para guru tersebut adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan teladan yang sesungguhnya.

Namun, dia menilai hal tersebut menjadi “pekerjaan rumah” besar bagi negara yang belum bisa memastikan seluruh guru terjamin hak dan kesejahteraannya.