RSUD Sayang terima 7 kantong jenazah korban gempa Cianjur
25 November 2022 13:27 WIB
Pos Antemortem DVI Polda Jabar menerima laporan kehilangan orang di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022) (FOTO ANTARA/Dian Hardiana)
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, menerima tujuh kantong jenazah korban gempa bumi yang berhasil dievakuasi, pada Jumat (25/11) 2022.
Wartawan ANTARA Dian Hardiana di lokasi kejadian melaporkan pada pukul 10.00 WIB, tujuh kantong jenazah tersebut diterima di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur.
Pada pukul 9.30 WIB di instalasi kedokteran forensik medikolegal RSUD Sayang Cianjur sebanyak tujuh kantong jenazah dievakuasi
Ketujuh jenazah tersebut dilakukan otopsi untuk diperiksa dan diketahui indentitas korban dalam kantung jenazah.
Sementara itu, puluhan keluarga korban menanti kabar penemuan keluarganya di Pos Antemortem DVI Polda Jabar di lokasi tersebut.
Pos Antemortem DVI Polda Jabar masih terus menerima laporan kehilangan dan ciri-ciri korban hilang, dari keluarga atau kerabat korban.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11), menjadi 272 orang.
Laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Presiden memastikan penanganan korban gempa di RS Sayang
Baca juga: Kemenko PMK: Kesehatan pengungsi menjadi prioritas
Baca juga: TNI AL mengirimkan tim medis untuk membantu korban gempa Cianjur
Baca juga: Mensos membawa bantuan untuk korban gempa Cianjur di RS Sayang
Wartawan ANTARA Dian Hardiana di lokasi kejadian melaporkan pada pukul 10.00 WIB, tujuh kantong jenazah tersebut diterima di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur.
Pada pukul 9.30 WIB di instalasi kedokteran forensik medikolegal RSUD Sayang Cianjur sebanyak tujuh kantong jenazah dievakuasi
Ketujuh jenazah tersebut dilakukan otopsi untuk diperiksa dan diketahui indentitas korban dalam kantung jenazah.
Sementara itu, puluhan keluarga korban menanti kabar penemuan keluarganya di Pos Antemortem DVI Polda Jabar di lokasi tersebut.
Pos Antemortem DVI Polda Jabar masih terus menerima laporan kehilangan dan ciri-ciri korban hilang, dari keluarga atau kerabat korban.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11), menjadi 272 orang.
Laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Presiden memastikan penanganan korban gempa di RS Sayang
Baca juga: Kemenko PMK: Kesehatan pengungsi menjadi prioritas
Baca juga: TNI AL mengirimkan tim medis untuk membantu korban gempa Cianjur
Baca juga: Mensos membawa bantuan untuk korban gempa Cianjur di RS Sayang
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: