Alumni Akpol 1996 salurkan bantuan bagi korban gempa Cianjur
25 November 2022 12:45 WIB
Alumni Akpol 1996 menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi Cianjur di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
Jakarta (ANTARA) - Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1996 menggelar kegiatan "Bakti Polri untuk Negeri" guna menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Penyaluran bantuan tersebut dimulai secara simbolis dengan melepas truk pengangkut bantuan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat.
Kepala Pelayanan Mabes Polri (Kayanma Polri) Kombes Pol. Yudhi Sulistianto mengatakan salah satu bantuan yang disalurkan itu ialah tenda bagi para korban yang rumahnya rusak akibat gempa.
"Kami memberikan kepada saudara-saudara kita beberapa item yaitu salah satunya tenda keluarga," kata Yudhi saat memberikan sambutan sesaat sebelum bus berisi bantuan diberangkatkan.
Selain tenda, Yudhi mengatakan alumni Akpol 1996 juga menyalurkan bantuan berupa kasur dan selimut sekitar 2.000 buah, popok sekali pakai, hingga obat-obatan maupun vitamin.
Baca juga: Mensos buat dapur umum di Jakarta dan Bekasi untuk bantu korban gempa
"Ada jaket karena situasi di sana dingin, kurang lebih ada 1.000 jaket," tambahnya.
Selain itu, bantuan yang disalurkan berupa mie instan, handuk, hingga pakaian sekitar 2.500 buah bagi para korban terdampak gempa. Yudhi menjelaskan penyaluran bantuan senilai lebih dari Rp1 miliar tersebut merupakan tahap awal. Selanjutnya, alumni Akpol 1996 juga akan menyalurkan bantuan lainnya bagi korban gempa Cianjur.
"Mudah-mudahan kepedulian alumni Akpol 1996 untuk negeri kepada korban bencana bisa bermanfaat," ujar Yudhi.
Hingga kini, tercatat 272 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11). Dari 272 korban itu, sebanyak 165 jenazah sudah teridentifikasi dan 107 jenazah belum diketahui identitasnya.
Baca juga: Lima jenazah korban gempa tertimbun longsor berhasil dievakuasi
Penyaluran bantuan tersebut dimulai secara simbolis dengan melepas truk pengangkut bantuan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat.
Kepala Pelayanan Mabes Polri (Kayanma Polri) Kombes Pol. Yudhi Sulistianto mengatakan salah satu bantuan yang disalurkan itu ialah tenda bagi para korban yang rumahnya rusak akibat gempa.
"Kami memberikan kepada saudara-saudara kita beberapa item yaitu salah satunya tenda keluarga," kata Yudhi saat memberikan sambutan sesaat sebelum bus berisi bantuan diberangkatkan.
Selain tenda, Yudhi mengatakan alumni Akpol 1996 juga menyalurkan bantuan berupa kasur dan selimut sekitar 2.000 buah, popok sekali pakai, hingga obat-obatan maupun vitamin.
Baca juga: Mensos buat dapur umum di Jakarta dan Bekasi untuk bantu korban gempa
"Ada jaket karena situasi di sana dingin, kurang lebih ada 1.000 jaket," tambahnya.
Selain itu, bantuan yang disalurkan berupa mie instan, handuk, hingga pakaian sekitar 2.500 buah bagi para korban terdampak gempa. Yudhi menjelaskan penyaluran bantuan senilai lebih dari Rp1 miliar tersebut merupakan tahap awal. Selanjutnya, alumni Akpol 1996 juga akan menyalurkan bantuan lainnya bagi korban gempa Cianjur.
"Mudah-mudahan kepedulian alumni Akpol 1996 untuk negeri kepada korban bencana bisa bermanfaat," ujar Yudhi.
Hingga kini, tercatat 272 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11). Dari 272 korban itu, sebanyak 165 jenazah sudah teridentifikasi dan 107 jenazah belum diketahui identitasnya.
Baca juga: Lima jenazah korban gempa tertimbun longsor berhasil dievakuasi
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
Tags: