Gempa magnitudo 4,1 guncang Cianjur
25 November 2022 02:36 WIB
Seorang ibu menggendong anaknya di pengungsian Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24-11-2022). Berdasarkan data BNPB hingga Kamis (24/11) pukul 17.00 WIB, jumlah pengungsi bertambah dari 61.908 orang menjadi 62.545 orang pada hari keempat pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A./wsj.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa di Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan magnitudo 4,1 pada Jumat dini hari.
"Pusat gempa berada di darat 12 kilometer barat daya Cianjur," tulis BMKG dalam laman resminya sebagaimana dipantau di Jakarta, Jumat dini hari.
Gempa terjadi pada hari Jumat pukul 01.44 WIB dengan titik kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di koordinat 6,89 Lintang Selatan (LS) 107,05 Bujur Timur (BT).
Dampak gempa dirasakan di Cianjur dengan ukuran IV Skala Mercali yang dimodifikasi (MMI).
Menurut keterangan di situs BMKG, getaran dengan skala tersebut dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Jika di luar rumah, dirasakan oleh beberapa orang.
Getaran itu menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Dampak gempa juga dirasakan dengan ukuran III Skala MMI di Sukabumi, dan ukuran II Skala MMI di Bogor.
Baca juga: Sebanyak 31 warga Cugenang belum ditemukan pascagempa Cianjur
Baca juga: Menteri Bintang pastikan perempuan dan anak terlindungi di pengungsian
"Pusat gempa berada di darat 12 kilometer barat daya Cianjur," tulis BMKG dalam laman resminya sebagaimana dipantau di Jakarta, Jumat dini hari.
Gempa terjadi pada hari Jumat pukul 01.44 WIB dengan titik kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di koordinat 6,89 Lintang Selatan (LS) 107,05 Bujur Timur (BT).
Dampak gempa dirasakan di Cianjur dengan ukuran IV Skala Mercali yang dimodifikasi (MMI).
Menurut keterangan di situs BMKG, getaran dengan skala tersebut dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Jika di luar rumah, dirasakan oleh beberapa orang.
Getaran itu menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Dampak gempa juga dirasakan dengan ukuran III Skala MMI di Sukabumi, dan ukuran II Skala MMI di Bogor.
Baca juga: Sebanyak 31 warga Cugenang belum ditemukan pascagempa Cianjur
Baca juga: Menteri Bintang pastikan perempuan dan anak terlindungi di pengungsian
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: