Jakarta (ANTARA) - Sejumlah puskesmas di Jakarta Selatan meraih penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) atas penanganan COVID-19 yang dinilai dapat dilaksanakan dengan baik beberapa waktu lalu.

"Dengan pengalaman tiga tahun menangani COVID-19 yang luar biasa diharapkan bisa membuat tenaga kesehatan (nakes) di Jakarta Selatan akan semakin mapan dan teruji," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Edi menyebutkan sebanyak empat puskesmas kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dalam peringatan ke-58 Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2022.

Empat puskesmas kecamatan yang mendapat penghargaan yakni Puskesmas Kecamatan Pancoran untuk kategori Nakes Dokter dan Perawat Teladan se-Indonesia, dan Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu untuk Pelayanan Posyandu Terbaik se-Indonesia.

Kemudian, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru untuk Inovasi Pelayanan Gigi, dan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama untuk Penggunaan Kotak Obat Kadaluwarsa Bagi Masyarakat.

Edi berharap ke depannya sistem kesehatan termasuk para tenaga kesehatan bisa menjadi lebih kuat dan terpercaya bagi masyarakat.

"Sistem kesehatan ini diharapkan lebih kuat dengan diwujudkan melalui transformasi sistem kesehatan termasuk di Jakarta Selatan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati menuturkan dalam rangka memperingati HKN ke-58, pihaknya sejak 14 November telah melaksanakan berbagai kegiatan.

Kegiatan tersebut meliputi seperti pertandingan futsal, sunatan massal, lomba senam kader, dan lomba vokal grup.

Menurut Yudi, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mewujudkan sistem kesehatan nasional yang lebih kuat yang akan mampu menghadapi goncangan seperti pandemi.

"Saya mengapresiasi nakes Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan karena mendapat penghargaan empat kategori terbaik secara nasional se-Indonesia dari Kemenkes RI," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Jaksel imbau orang tua cek urine anak antisipasi gagal ginjal
Baca juga: Sudinkes Jaksel kejar target 11 persen warga yang belum tervaksin
Baca juga: Sudinkes Jaksel: 32 pegawai Amigos bersih virus corona secara fisik