Jakarta (ANTARA) - Korban tewas akibat gempa kuat yang mengguncang Provinsi Jawa Barat bertambah menjadi 271 jiwa pada Rabu (23/11), sementara 40 orang lainnya masih dinyatakan hilang, demikian disampaikan sejumlah pejabat.
"Jumlah korban jiwa tercatat 271 orang dan 40 orang lainnya hilang," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers gabungan pada Rabu.
Menurut Suharyanto, gempa itu juga melukai 2.043 warga, yang dirawat di sejumlah tenda yang didirikan di luar rumah sakit karena gempa susulan.
Sebanyak 14 pusat evakuasi telah didirikan, yang menyediakan berbagai kebutuhan bagi para pengungsi, kata Suharyanto, seraya menambahkan bahwa beberapa helikopter mendistribusikan bantuan ke sejumlah daerah terpencil yang dilanda gempa.
Sekitar 171 gempa susulan terjadi hingga Rabu, kata Deputi Bidang Geofisika di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Suko Prayitno Adi.
Meski kekuatan gempa susulannya kecil, tetapi itu harus diwaspadai karena pusat gempa berada di darat dan dangkal, kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Dwikorita mengatakan BMKG memperkirakan gempa susulan akan berakhir dalam empat hari.
Korban tewas akibat gempa di Jawa Barat bertambah jadi 271 jiwa
24 November 2022 16:27 WIB
Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: