Kurang dari 24 jam setelah terjadinya gempa, WIKA Grup melalui unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah bergerak menuju lokasi bencana yang relatif sulit dilalui karena banyak akses jalan yang ditutup, ditambah medan yang licin pasca hujan, serta material bangunan yang berserakan. Tapi untungnya penyaluran sejumlah bantuan berupa alat berat maupun kebutuhan logistik pada para korban yang terdampak tiba dengan selamat di Posko BUMN.
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 ini telah menyebabkan bencana Longsor yang menghambat pelaksanaan evakuasi terhadap para korban. WIKA lantas menurunkan sejumlah alat berat berupa 4 Excavator dan 4 Dump Truck untuk membuka akses Jalan Nasional Puncak sampai dengan Cianjur, tepatnya di Dusun Mangunkerta dan Cijendil.
Lebih lanjut, WIKA juga dengan sigap menyiapkan 10 tenda sebagai posko evakuasi bagi warga sekitar yang terdampak akibat rumahnya yang roboh atau karena takut untuk kembali ke rumah akibat gempa susulan yang masih terjadi beberapa kali. WIKA Gedung, salah satu anak usaha WIKA mendirikan klinik modular (moli) sebagai pusat pengobatan sementara bagi warga yang terdampak.
Sekretaris Perusahaan, Mahendra Vijaya menjelaskan bahwa selain upaya di atas, juga disalurkan oleh WIKA Group 2 buah genset dan jenis kebutuhan pokok warga, seperti makanan siap saji, air mineral, selimut dan hygiene kit.
“Penyaluran alat berat merupakan salah satu bentuk gerak cepat WIKA dalam menanggapi dampak dari gempa yang terjadi di Cianjur, dan bukti nyata sinergi kami bersama BUMN-BUMN menjaga negeri ini. Selanjutnya, WIKA akan terus memastikan agar kebutuhan logistik para pengungsi di posko evakuasi tetap terpenuhi, dan klinik yang kami bangun dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.