Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan meminta stakeholder dan mitra terkait, seperti pelaku usaha, untuk memberikan perhatian dan bantuan pada korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

"Kami sudah mengirimkan surat imbauan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat untuk berempati pada korban gempa Cianjur. Seluruh stakeholder terkait agar mereka bisa menyalurkan bantuan ke lokasi bencana," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Sri Endang Marwati, di Bandung, Rabu.

Sri mengatakan uluran tangan pihak swasta pada para korban sangat ditunggu dan dinantikan. Saat ini para korban masih berada di luar rumah karena mewaspadai ancaman gempa susulan.

"Mereka masih di tenda-tenda darurat, ada kebutuhan untuk dapur umum, selimut, hingga air minum yang sangat diperlukan," kata dia.

Baca juga: Gubernur Jabar: Jepang tawarkan bantuan rehabilitasi gempa Cianjur

Dia mengatakan Disperindag Jawa Barat sendiri sudah menyerahkan bantuan logistik pada Pemkab Cianjur untuk para korban gempa, mulai dari bahan pokok, sandang seperti kasur lipat, selimut, kain kafan, hingga pembalut.

"Alhamdulillah kami juga menyerahkan bantuan bahan makanan, barang kebersihan, hingga alat kesehatan, dan obat-obatan, bagi para pengungsi,” ujarnya.

Bantuan Disperindag Jawa Barat diserahkan secara resmi pada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Cianjur Euis Jamilah di Posko Gedung Wanita Rancage, Kabupaten Cianjur.

Bantuan tersebut, menurut Sri, merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh karyawan dan karyawati Disperindag Jawa Barat.

Sri sendiri memastikan upaya pemberian bantuan akan terus dilakukan pihaknya mengingat kerusakan yang disebabkan gempa 5,6 SR tersebut luar biasa.

Baca juga: Bupati Cianjur: Mulai Kamis tak boleh ada pengungsi tak dapat bantuan
Baca juga: Dinsos Jawa Barat salurkan bantuan untuk korban gempa di Cianjur