"Telah dikirim logistik dari APBN berupa sandang dewasa 30 setel, makanan siap saji 2.600 paket, makanan anak 650 paket, selimut 350 lembar, family kit A 130 paket, kids wear A 150 paket. Juga logistik dari APBD berupa matras gulung 250 lembar dan tenda gulung 100 lembar," kata Kepala Dinsos Jawa Barat Dodo Suhendar ketika dihubungi di Bandung, Rabu.
Total nilai bantuan sejumlah Rp451.942.500 (Rp451,94 juta) terdiri atas Rp396.581.250 (Rp396,58 juta) dari APBN dan Rp55.361.250 (Rp55,36 juta) dari APBD.
Menurut Dodo, selain bantuan logistik yang bersumber dari APBN dan APBD, Tagana dari sejumlah daerah di Jabar pun akan mengirimkan bantuan logistik kepada korban gempa Cianjur.
Baca juga: Bapenda Jabar serahkan donasi Rp100 juta bagi korban gempa Cianjur
Baca juga: Pemprov Jabar beri penyembuhan trauma pelajar terdampak gempa Cianjur
"Tenda gulung kita perlu 10.000 lembar, selimut 10.000 lembar, matras 5.000 lembar, sarden 10.000 kaleng dan kornet 10.000 kaleng," ucapnya.
Gempa bumi tektonik yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB bermagnitudo 5,6 dirasakan juga di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Jakarta, hingga Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Gubernur Jabar telepon video dengan Wapres laporkan kondisi Cianjur
Baca juga: BPBD Provinsi Jabar siapkan dapur umum di Cianjur