Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menginstruksikan 1.000 personel untuk terjun ke lokasi gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Langkah Polri yang dipimpin Pak Sigit dengan memerintahkan Pak Kapolda Jabar (Irjen Pol. Suntana) sudah tepat. Ini kemanusiaan dan perangkat lengkap yang dimiliki Polri bisa secara cepat memberikan layanan kepada masyarakat baik dari sisi personel SDM maupun akomodasi alat," kata Cucun dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, langkah itu dapat cepat memulihkan kondisi di sana dan sejumlah masyarakat yang masih trauma akibat mengalami musibah bencana alam tersebut.

Ia berharap dengan langkah sigap yang dilakukan Polri tersebut dapat menggerakkan pemangku kepentingan lainnya untuk menjalani misi kemanusiaan.

"Kita apresiasi Pak Kapolri sigap dan cepat melakukan langkah-langkah, kehadirannya di tengah masyarakat betul-betul untuk kemanusiaan dan bukan hanya Polri, semua institusi pemerintah, partai politik, relawan, dan semua tersentuh menghadapi musibah besar ini," ujarnya.

Baca juga: Kapolri serap aspirasi korban gempa Cianjur
Baca juga: Kapolri menambah bantuan tenaga medis ke Cianjur


Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan seribu personel kepolisian guna mempercepat proses evakuasi korban gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11).

Listyo mengatakan saat ini seluruh personel tersebut telah disebarkan di sejumlah titik dan masih terus melakukan pencarian mengevakuasi korban gempa.

"Kita siapkan dapur umum di beberapa titik, termasuk kurang lebih 1.000 anggota yang saat ini kita minta untuk turun membantu evakuasi," ujar Listyo usai meninjau korban gempa Cianjur di RSUD Sayang, Selasa (22/11).

Listyo menuturkan pihaknya telah menyediakan beberapa lokasi pengungsian dengan mendirikan sejumlah tenda yang dapat menampung para korban terdampak gempa, termasuk untuk memberikan perawatan bagi korban yang mengalami luka-luka.

"Kita sedang fokus untuk kegiatan evakuasi, kemudian pengungsian dengan mendirikan beberapa posko tenda, perawatan, dan pencarian," katanya.

Listyo mengaku bakal memerintahkan Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana untuk mengerahkan personel untuk menjaga rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya tindak pencurian.