Kemendikbudristek ambil langkah cepat bantu sekolah terdampak gempa
23 November 2022 18:31 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat meninjau TK PGRI Cugenang dan SDN Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). ANTARA/Rizka Khaerunnisa
Cianjur (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pihaknya mengambil langkah cepat dalam membantu pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
“Selang beberapa jam setelah terjadinya bencana, kami langsung mengirimkan berbagai bantuan,” kata Nadiem saat mengunjungi Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Rabu.
Rincian bantuan yang diberikan pihak kementerian melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur antara lain 34 tenda kelas darurat, 20 tenda lain, 185 paket keluarga tanggap darurat, 800 paket perlengkapan belajar, dan 200 meja lipat untuk pendidikan di PAUD.
Kemendikbudristek juga menyumbang logistik-logistik lainnya seperti kit remaja, alat permainan edukatif untuk PAUD, paket buku bacaan, sembako, pakaian dan obat-obatan untuk warga pendidikan.
“Selain itu, saat ini juga sudah tersedia layanan pendidikan darurat di kantor Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cianjur,” ujar Nadiem.
Baca juga: Bupati Cianjur prioritaskan penggunaan BTT perbaiki sekolah rusak
Baca juga: Mendikbudristek tinjau tiga sekolah terdampak gempa Cianjur
Dia berharap bantuan yang diberikan Kemendikbudristek dapat meringankan kesulitan warga pendidikan di Cianjur.
Menurut Kemendikbudristek, selanjutnya bantuan-bantuan akan terus ditingkatkan, terutama bantuan yang diberikan oleh para pegawai di lingkup kementerian tersebut.
“Dan kami juga terus memastikan agar bantuan dan dukungan dapat tersalurkan dengan cepat untuk mempercepat pemulihan kondisi,” kata dia.
“Mari kita berdoa dan terus bergotong-royong dan saling membantu untuk kebangkitan Cianjur,” demikian Nadiem.
Baca juga: Disparpora Cianjur mencatat seratusan bangunan sekolah rusak
Baca juga: PBNU ajak umat gelar doa bersama untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: Mahfud MD pastikan rekonstruksi rumah rusak Cianjur akan cepat
“Selang beberapa jam setelah terjadinya bencana, kami langsung mengirimkan berbagai bantuan,” kata Nadiem saat mengunjungi Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Rabu.
Rincian bantuan yang diberikan pihak kementerian melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur antara lain 34 tenda kelas darurat, 20 tenda lain, 185 paket keluarga tanggap darurat, 800 paket perlengkapan belajar, dan 200 meja lipat untuk pendidikan di PAUD.
Kemendikbudristek juga menyumbang logistik-logistik lainnya seperti kit remaja, alat permainan edukatif untuk PAUD, paket buku bacaan, sembako, pakaian dan obat-obatan untuk warga pendidikan.
“Selain itu, saat ini juga sudah tersedia layanan pendidikan darurat di kantor Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cianjur,” ujar Nadiem.
Baca juga: Bupati Cianjur prioritaskan penggunaan BTT perbaiki sekolah rusak
Baca juga: Mendikbudristek tinjau tiga sekolah terdampak gempa Cianjur
Dia berharap bantuan yang diberikan Kemendikbudristek dapat meringankan kesulitan warga pendidikan di Cianjur.
Menurut Kemendikbudristek, selanjutnya bantuan-bantuan akan terus ditingkatkan, terutama bantuan yang diberikan oleh para pegawai di lingkup kementerian tersebut.
“Dan kami juga terus memastikan agar bantuan dan dukungan dapat tersalurkan dengan cepat untuk mempercepat pemulihan kondisi,” kata dia.
“Mari kita berdoa dan terus bergotong-royong dan saling membantu untuk kebangkitan Cianjur,” demikian Nadiem.
Baca juga: Disparpora Cianjur mencatat seratusan bangunan sekolah rusak
Baca juga: PBNU ajak umat gelar doa bersama untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: Mahfud MD pastikan rekonstruksi rumah rusak Cianjur akan cepat
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: