Kiev (ANTARA) - Seorang bayi yang baru lahir terbunuh dalam serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah rumah sakit bersalin di Kota Vilniansk, Ukraina tenggara, Rabu, kata sejumlah pejabat Ukraina.

Dinas kedaruratan mengatakan pada saat serangan terjadi seorang wanita dengan bayinya yang baru lahir dan seorang dokter sedang berada di bangsal bersalin di gedung rumah sakit berlantai dua yang hancur itu.

Dokter dan wanita itu selamat tetapi sang bayi meninggal, kata dinas di aplikasi pesan Telegram yang dilengkapi foto-foto tim penyelamat sedang mencari korban di reruntuhan, sementara asap putih membubung ke udara.

Rekaman video yang diunggah dinas tersebut memperlihatkan seorang pria yang tampaknya seorang dokter sedang diberi minum ketika tim penyelamat berusaha membersihkan puing-puing di sekitarnya.

Baca juga: Zelenskyy: Serangan Rusia tak patahkan semangat Ukraina

"Duka menyelimuti hati kita - seorang bayi yang baru muncul di dunia telah terbunuh," kata Oleksandr Starukh, Gubernur Zaporizhzhia, di Telegram.

Reuters belum dapat memverifikasi laporan itu secara independen. Rusia belum berkomentar tentang insiden itu.

Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengutuk serangan itu di Telegram.

Dengan menyebut pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina sebagai "teroris", dia mengatakan bahwa Rusia akan dimintai pertanggungjawaban atas "setiap nyawa orang Ukraina".

Sumber: Reuters

Baca juga: Setengah sistem energi Ukraina lumpuh akibat gempuran Rusia
Baca juga: Serangan Rusia sebabkan pemadaman listrik singkat di Moldova