"Pada prinsipnya, penanganan PMK mirip seperti penanganan COVID-19, yang kita ingin capai adalah herd immunity," kata Wiku saat ditemui di sela-sela rapat koordinasi nasional (rakornas) penanganan PMK di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Satgas: 12 provinsi sudah tidak laporkan penularan PMK
"Namun, beberapa daerah tertentu seperti di Provinsi Bali karena ada acara KTT G20, pencapaiannya sudah di atas 85 persen," ujarnya.
Baca juga: Rakornas PMK bahas capaian penanganan kasus di 25 provinsi terdampak
"Yang menantang lagi adalah vaksinasi pada hewan rentan PMK di Indonesia ini juga cukup banyak, berbeda dengan COVID-19. Kalau COVID-19 pasien atau masyarakat bisa datang ke sentra vaksinasi, tetapi kalau ini hewannya yang harus didatangi dan tidak semuanya berada di kandang," kata Wiku.
Baca juga: Satgas: Vaksinasi PMK pengaruhi ketahanan pangan nasional
"Seharusnya dalam waktu secepatnya dipakai karena stok vaksin yang ada sekarang yang pembelian dari luar negeri juga harus segera digunakan," ujar Wiku.