Padang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono mengajak personel kepolisian di daerah tersebut kembali memahami program Presisi Polri yang menjadi program prioritas Kapolri.

Irjen Pol Suharyono saat berkunjung ke Polres Solok, Rabu mengatakan agar anggota memahami kembali Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang merupakan program prioritas Kapolri.

"Tolong diingat kembali, dibaca dan diimplementasikan kembali dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok fungsi," kata dia.

Ia berpesan agar selalu dan melanjutkan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat dan jangan menjadi polisi yang menolak masyarakat yang datang.

"Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan capai semua yang baik, tebar kebaikan karena tugas kita sehari-hari adalah ibadah," ajaknya.

Ia juga meminta seluruh personel kepolisian yang ada di daerah itu agar jangan berbohong dan berupaya membangun kepercayaan masyarakat kepada institusi tersebut.

"Janganlah kamu berbohong karena betapapun cepat larinya kebohongan kejujuran akan menyalip," kata dia.

Dirinya mengajak agar personel kepolisian tidak merasa ketakutan karena sesungguhnya ketakutan itu akan merampas semua kemampuan yang kamu miliki.

"Marilah bersama-sama kita bekerja, bekerja bersama sama dengan ikhlas. Demi pengabdian kepada masyarakat dan negara," kata dia.

Kemudian ia berpesan bahwa saat melayani masyarakat, agar menempatkan diri di bawah satu klik di bawah masyarakat (trust building).

"Di saat kita bermitra, tempatkan diri kita selevel dengan mitra kita (partnership building). Dan di saat penegakkan hukum, tempatkan diri kita satu klik di atas yang kita tegakkan (penegakan hukum)," katanya.

Ia mengajak dimana saja berada dan apapun yang menjadi pangkat dan jabatan, fungsi apapun dan seterusnya selalu ingatlah kepada yang maha kuasa, dan syukuri nikmat yang ada.

"Jangan sekali kali kamu merasa puas, sesungguhnya kepuasan itu adalah awal dari ketidaktahuan," ujar Kapolda Sumbar.

Selain itu dalam menjalankan tugas, personel kepolisian harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sampai dengan menjalankannya.

"Cek, ricek, cross check, last check, dan final check," kata dia.