Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menata tujuh kawasan di wilayah Kecamatan Pasar Minggu untuk memperbaiki sarana dan prasarana.

"Ada tujuh kelurahan di Kecamatan Pasar Minggu semuanya sedang melakukan penataan kawasan," kata Camat Pasar Minggu Arief Wibowo saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Penataan kawasan di Jakarta Barat capai 45 persen

Arief mengatakan setiap kelurahan saling bersaing sehat memberikan inovasi yang terbaik agar kawasan yang ditata nantinya menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dia menambahkan penataan kawasan merupakan bagian dari program Wali Kota Jakarta Selatan dalam memperbaiki fasilitas, saran dan prasarana umum milik pemerintah di seluruh kelurahan.

Tujuannya pembenahan tersebut agar seluruh fasilitas, sarana dan prasarana umum dapat dinikmati masyarakat.

Arief menyebutkan ada beragam permasalahan yang ditemukan di setiap wilayah penataan kawasan.

Beberapa di antaranya, yakni aspal yang rusak, taman yang tidak terawat hingga saluran air yang bermasalah.

"Kami terus berupaya mendengarkan keluhan masyarakat dengan menggencarkan penataan kawasan di setiap kelurahan," ujar Arief.

Menurut Arief, salah satu inovasi menarik yang dilakukan salah satu kelurahan, Kelurahan Pejaten Barat, yakni membuat taman kecil yang dilengkapi fasilitas kebun binatang mini (mini zoo).

Baca juga: Pemkot Jakbar pastikan penataan kawasan Kembangan selesai akhir 2022

Dengan adanya inovasi kreatif tersebut, diharapkan pengerjaan penataan bisa diselesaikan tepat waktu.

"Harapannya penataan kawasan ini bisa selesai pada Desember 2022 nanti," ucap Arief.

Senada dengan Arief, Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar menambahkan pihaknya sedang gencar melakukan penataan wilayah di daerahnya.

"Tujuan kami melakukan penataan wilayah sebagai wujud meningkatkan ketahanan pangah di daerah kami," tutur Asep.

Asep menuturkan pihaknya sedang dalam tahap membangun mini zoo yang bisa diisi kolam ikan, iguana hingga burung serta lokasi penanaman sayuran.

"Penambahan fasilitas ini sebagai sarana edukasi buat anak anak ketika orang tua sedang pelayanan di kantor kelurahan," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Jaktim bagi tiga zona penataan kawasan Kanal Banjir Timur