Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melantik mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Pengangkatan tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 48/M/2022 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

"Kesatu, mengangkat Saudara Muhammad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan," demikian petikan keppres tersebut seperti dibacakan dalam prosesi pelantikan di Istana Negara.

Presiden Jokowi kemudian mengambil sumpah jabatan terhadap Mardiono.

"Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada Saudara. Bersediakah Saudara diambil sumpah menurut agama Islam?" tanya Jokowi.

Baca juga: Mardiono: Kader perempuan simbol kekuatan perjuangan PPP

"Bersedia," jawab Mardiono.

Jokowi kemudian membacakan sumpah yang diikuti oleh Mardiono.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Mardiono dalam sumpah jabatannya.

Di luar pemerintahan, Mardiono saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Jokowi minta Mardiono selesaikan tugas sebelum mundur dari Wantimpres