Jakarta (ANTARA) - Dalam melestarikan kendaraan elektrifikasi, Dominos Pizza akan menggunakan lebih dari 800 unit Chevrolet Bolts untuk armada pengiriman Pizza mereka di Amerika Serikat (AS).
CarsCoops pada Rabu melaporkan bahwa Dominos Pizza akan mengirimkan 100 Chevy Bolt pada bulan ini, dan unit yang selanjutnya akan segera dikirimkan mulai akhir tahun 2023. Hingga akhirnya nanti, Dominos Pizza akan memiliki 855 armada pengantar yang menggunakan kendaraan listrik dan menjadi yang terbesar di pasar AS.
Domino's mengatakan, keputusan untuk menggunakan listrik dibangun di atas sejarah lama mereka dengan berinovasi dalam ruang pengiriman pizza. Perusahaan juga mencatat bahwa Bolt menawarkan beberapa keuntungan termasuk nol emisi, fitur keselamatan canggih, dan biaya perawatan yang lebih rendah daripada kendaraan bertenaga ICE tradisional.
Selain itu, EV seperti Bolt memungkinkan perusahaan pizza terbesar di dunia ini akan menghindari dampak finansial dari harga bahan bakar yang tinggi.
Menurut CEO Domino, Russell Weiner bahwa Domino selalu menjadi yang terdepan dalam pengiriman pizza dan mobil pengiriman listrik yang masuk akal karena teknologi kendaraan terus berkembang.
"Kami telah membuat komitmen untuk emisi karbon nol bersih pada tahun 2050, dan ini adalah salah satu cara kami dapat mulai mengurangi dampak lingkungan kami, satu pengiriman pada satu waktu," kata dia.
Pihaknya menuturkan bahwa dengan harga yang terjangkau, karakteristik berkendara yang menyenangkan, dan jangkauan 259 mil (417 km) membuat Chevy Bolt EV ini bisa diandalkan untuk pengiriman listrik Domino.
Baca juga: Domino's Pizza resmikan gerai ke-200
Baca juga: GM gelontorkan dana iklan untuk kenalkan kembali Chevy Bolt EV
Baca juga: Dongkrak darurat bisa patah, GM "recall" Buick Encore & Trailblazer
Dominos Pizza gunakan Chevy Bolt untuk armada pengiriman pizza
23 November 2022 08:07 WIB
Chevy Bolt yang digunakan untuk armada Dominos Pizza (ANTARA/Ho)
Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Tags: