PT INKA libatkan tim perawat bus listrik dukung transportasi hijau G20
22 November 2022 20:19 WIB
Sejumlah anggota tim perawat Bus Listrik E-Inobus buatan PT INKA sedang melakukan pengisian daya bus listrik guna mendukung kegiatan G20 di Bali. ANTARA/HO-Humas INKA
Madiun (ANTARA) - PT INKA (Persero) melibatkan tim perawatan bus listrik E-Inobus yang mencapai sekitar 20 personel guna mendukung suksesnya transportasi hijau ramah lingkungan selama perhelatan G20 di Bali.
Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto dalam keterangannya di Madiun, Selasa mengatakan tim perawatan bus listrik sebanyak 20 personel tersebut berasal dari INKA group yaitu PT INKA Multi Solusi Service sebagai cucu perusahaan dari PT INKA (Persero) yang bergerak di bidang perawatan alat transportasi umum.
"Alhamdulillah tim perawatan INKA Group dapat mendukung kelancaran pengoperasian bus listrik ini selama kegiatan G20. Mereka bekerja dalam 24 jam," kata Bambang Ramadhiarto.
Tugas tim tersebut selain melaksanakan perawatan periodik dan menjaga performansi bus agar selalu prima, juga memastikan bus-bus yang ada siap dioperasikan dengan melaksanakan proses pengisian daya bus listrik. Selain itu, setiap bus selesai bertugas, tim juga menindaklanjuti jika ada temuan permasalahan yang menjadi kendala pada saat operasional.
Menurut dia, selama kegiatan G20 di Bali bus listrik buatan PT INKA (Persero) E-Inobus telah mengangkut sekitar 3.600-an penumpang.
Bus listrik tesebut telah melayani tiga rute di Nusa Dua dan melayani operasional di dalam bandara, serta melayani penumpang dari pesawat ke ruang tunggu bandara pulang-pergi.
Melengkapi pernyataan Bambang, Koordinator Perawatan Bus Listrik dari INKA Group, Hartono mengatakan dalam melaksanakan tugasnya, tim perawatan INKA juga mendapatkan "technical assistance" dari tim "engineer" atau ahli dari PT INKA (Persero) yang dipimpin oleh Kepala SBU Tier 1 & 2 Febry Pandu Wijaya.
Perhelatan G20 di Bali telah selesai dan bus listrik buatan PT INKA (Persero) E-Inobus kini dioperasikan oleh Perum Damri.
"Alhamdulillah tim perawatan INKA Group sudah dapat mendukung kelancaran pengoperasian bus listrik tersebut. Kolaborasi antara INKA dan DAMRI merupakan hal yang sangat membanggakan," kata Hartono.
Baca juga: Bank Muamalat salurkan Rp150 miliar untuk proyek bus listrik PT INKA
Baca juga: Wamen BUMN targetkan TKDN produksi bus listrik INKA bisa 100 Persen
Baca juga: Menhub apresiasi komponen lokal bus listrik INKA lebih dari 50 persen
Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto dalam keterangannya di Madiun, Selasa mengatakan tim perawatan bus listrik sebanyak 20 personel tersebut berasal dari INKA group yaitu PT INKA Multi Solusi Service sebagai cucu perusahaan dari PT INKA (Persero) yang bergerak di bidang perawatan alat transportasi umum.
"Alhamdulillah tim perawatan INKA Group dapat mendukung kelancaran pengoperasian bus listrik ini selama kegiatan G20. Mereka bekerja dalam 24 jam," kata Bambang Ramadhiarto.
Tugas tim tersebut selain melaksanakan perawatan periodik dan menjaga performansi bus agar selalu prima, juga memastikan bus-bus yang ada siap dioperasikan dengan melaksanakan proses pengisian daya bus listrik. Selain itu, setiap bus selesai bertugas, tim juga menindaklanjuti jika ada temuan permasalahan yang menjadi kendala pada saat operasional.
Menurut dia, selama kegiatan G20 di Bali bus listrik buatan PT INKA (Persero) E-Inobus telah mengangkut sekitar 3.600-an penumpang.
Bus listrik tesebut telah melayani tiga rute di Nusa Dua dan melayani operasional di dalam bandara, serta melayani penumpang dari pesawat ke ruang tunggu bandara pulang-pergi.
Melengkapi pernyataan Bambang, Koordinator Perawatan Bus Listrik dari INKA Group, Hartono mengatakan dalam melaksanakan tugasnya, tim perawatan INKA juga mendapatkan "technical assistance" dari tim "engineer" atau ahli dari PT INKA (Persero) yang dipimpin oleh Kepala SBU Tier 1 & 2 Febry Pandu Wijaya.
Perhelatan G20 di Bali telah selesai dan bus listrik buatan PT INKA (Persero) E-Inobus kini dioperasikan oleh Perum Damri.
"Alhamdulillah tim perawatan INKA Group sudah dapat mendukung kelancaran pengoperasian bus listrik tersebut. Kolaborasi antara INKA dan DAMRI merupakan hal yang sangat membanggakan," kata Hartono.
Baca juga: Bank Muamalat salurkan Rp150 miliar untuk proyek bus listrik PT INKA
Baca juga: Wamen BUMN targetkan TKDN produksi bus listrik INKA bisa 100 Persen
Baca juga: Menhub apresiasi komponen lokal bus listrik INKA lebih dari 50 persen
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: