Saham China ditutup bervariasi, Indeks Shanghai naik 0,13 persen
22 November 2022 16:26 WIB
Ilustrasi: Investor melihat layar yang menunjukkan infromasi saham di bursa saham di Shanghai, China. (ANTARA/REUTERS/Aly Song/ama/djo)
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa, setelah mencatat kerugian selama empat hari berturut-turut dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, menguat 0,13 persen atau 3,90 poin menjadi menetap di 3.088,94 poin.
Sementara itu Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China tergelincir 1,18 persen atau 131,53 poin menjadi berakhir di 11.002,93 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 884,6 miliar yuan (sekitar 123,4 miliar dolar AS), naik dari 849,3 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Saham China ditutup lebih rendah, Indeks Shanghai merosot 0,39 persen
Saham-saham sektor pendidikan dan asuransi memimpin kenaikan, sementara saham-saham yang terkait dengan peralatan medis mengalami kerugian besar.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, merosot 1,83 persen menjadi ditutup pada 2.343,55 poin.
Baca juga: Saham Asia pulih di tengah kecemasan China lanjutkan pembatasan COVID
Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat, didukung "rebound" minyak, pertambangan
Sementara itu Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China tergelincir 1,18 persen atau 131,53 poin menjadi berakhir di 11.002,93 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 884,6 miliar yuan (sekitar 123,4 miliar dolar AS), naik dari 849,3 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Saham China ditutup lebih rendah, Indeks Shanghai merosot 0,39 persen
Saham-saham sektor pendidikan dan asuransi memimpin kenaikan, sementara saham-saham yang terkait dengan peralatan medis mengalami kerugian besar.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, merosot 1,83 persen menjadi ditutup pada 2.343,55 poin.
Baca juga: Saham Asia pulih di tengah kecemasan China lanjutkan pembatasan COVID
Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat, didukung "rebound" minyak, pertambangan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: