Bandarlampung (ANTARA) - Tim mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Universitas Bandar Lampung (UBL), berhasil menyabet juara tiga sayembara Desain Gerbang Kota Bogor, Jawa Barat, yang diadakan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor dan Bank BJB.

Tiga mahasiswa UBL terdiri atas Shodiq Hamdani, M. Arif Febriansyah, dan Agung Tri Putra, membuat desain bertema usungan The Gate of Bogor Culture, yang mengambil bentukan angklung sebagai inspirasi bentuk gerbang yang modern serta tata lanskap yang estetis, berhasil menorehkan prestasi dan apresiasi dari tim juri.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto didampingi tim juri sayembara, yang menyerahkan langsung penghargaan tersebut beserta hadiah uang pembinaan, di Balai Kota Bogor, Senin.

Shodiq Hamdani, M. Arif Febriansyah, dan Agung Tri Putra berhasil dapat nilai tertinggi ketiga dari tim juri, terdiri dari perwakilan akademisi, praktisi, dan birokrat, terhadap konsep desain Gerbang Kota Bogor ini.

Baca juga: Basarnas gandeng kampus dalam bidang manajemen bencana

Baca juga: Wapres dorong lulusan UBL ciptakan inovasi bermanfaat bagi masyarakat

Selain itu, tim mahasiswa UBL lainnya, atas nama Dias Zulfan Arif, Indra Bayu Wibowo, dan Handoko, dengan tema desain diusung Padma Dayo yang terinspirasi dari bunga teratai, juga meraih predikat Juara Harapan 2.

"Kedua tim ini berhasil melalui tahapan seleksi administrasi, tahap 1 penjurian dan tahap 6 besar. Peserta sayembara ini diikuti kalangan akademisi, praktisi, mahasiswa dari seluruh Indonesia," ujar Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UBL, Dr Eng Haris Murwadi.

"Ini menunjukkan inovasi dari pendidikan arsitektur di Lampung, khususnya UBL, dapat bersaing di level nasional," katanya.

Dosen mata kuliah Desain Arsitektur 7, pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UBL, Dr Eng Ar. Fritz Akhmad Nuzir menjelaskan pihaknya juga menjadikan sayembara itu sebagai bagian dari project-based learning.

"Dengan pendekatan Creative Thinking," kata alumnus Kitakyushu University, Jepang, putra mantan Wali Kota Metro Lukman Hakim itu.

Pegiat Ikatan Arsitek Indonesia, pernah menjadi juara dua Lomba Desain Tugu Pena Kota Metro taja Bappeda Kota Metro akhir Desember 2016 silam ini.*

Baca juga: UBL pajang motor listrik BL-SEV01 di pameran UKM Mandalika 2022

Baca juga: Wartawan dan marketing UBL diperiksa dugaan kasus korupsi KONI Lampung