Banda Aceh (ANTARA) - Direktur Keuangan, MSDMU dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menyatakan, pada tahun 2025 teknologi memegang peranan penting.

“Teknologi juga akan mengambil alih pekerjaan yang sifatnya rutin dan administratif,” katanya di Darussalam, Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sel-sela memberi kuliah umum di pascasarjana UIN Ar Raniry dengan tema upgrade your softskills di ruang pascasarjana UIN Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh.

Baca juga: Nina Kurnia Dewi: Kepemimpinan perempuan bawa kemajuan bangsa

Dalam kuliah umum yang diikuti puluhan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Ar Raniry, ia menjelaskan setiap mahasiswa harus memiliki softskills, sehingga mampu menghadapi tantangan dunia kerja.

Menurut dia sistem pasar bebas banyak pekerjaan atau posisi diorganisasi bersifat sementara dan organisasi menyikapinya dengan komitmen kontrak pekerja untuk jangka waktu relatif singkat.

Kondisi tersebut menjadi sebuah perubahan jenis pekerjaan yang harus dimanfaatkan oleh setiap lulusan perguruan tinggi dengan terus melengkapi softkillnya karena hardskill telah dibekali saat dibangku kuliah.

Baca juga: Direktur ANTARA: Peran SP ANTARA penting bagi transformasi perusahaan

Ia mengatakan dalam meningkatkan softskill maka setiap mahasiswa harus mamiliki kemampuan untuk menghimpun informasi dan bersikap kritis atas satu ide, di mana berpikir kritis akan menghasilkan keterampilan menyusun konsep, mengaplikasikan, menganalisa dan mengevaluasi ide.

Kemudian kemampuan analisa dan berpikir logis untuk menyelesaikan problem yang kompleks, memiliki kreativitas, kemampuan memimpin, kecerdasan emosional, kemampuan berkomunikasi.

Ia juga berpesan agar mahasiswa UIN agar dapat memanfaatkan masa duduk dibangku kuliah dengan terus membaca, melatih kemampuan, peduli kepada lingkungan dan bermanfaat bagi sekitar.

Baca juga: Nina Kurnia Dewi beri tips manajemen pengetahuan di era new normal

Ia meyakini dengan memiliki kemampuan adaptasi, kolaborasi, kerja sama lintas generasi, menemukan kekuatan diri dengan terus melatih akan mampu menjadi pemimpin di era 2030-2045.

Ia mengatakan kegiatan kuliah umum yang berlangsung di UIN Ar Raniry tersebut juga merupakan bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan yakni bidang pendidikan.

“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dapat memberi kebermanfaatan saat kembali dalam masyarakat,” katanya.

Baca juga: Direktur ANTARA: pandemi tuntut fleksibilitas dan inovasi manajemen

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama Pascasarjana UIN Ar Raniry dengan Perum LKBN ANTARA. Kerja sama tersebut ditandatangani Direktur Keuangan, MSDMU dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi dengan Direktur Pascasarjana UIN Ar Raniru diwakili Ketua Prodi KPI pascasarjana UIN Ar Raniry Ridwan Muhammad Hasan dan turut disaksikan Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Aceh, Azhari.

Kuliah umum Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi disambut sangat antusias oleh seluruh mahasiswa program sarjana dan pascasarjana UIN Ar Raniry Darussalam, Banda Aceh.

Baca juga: SP ANTARA apresiasi manajemen atas dukungan Rakernas 2020
Baca juga: Direktur SDM: SPA bagian representasi karyawan Perum LKBN ANTARA
Baca juga: Pandemi memunculkan pekerjaan baru terkait teknologi